Dikutip dari Reuters, Inggris kekurangan pekerja seperti tukang batu, pemasang atap atau genteng, tukang kayu dan tukang plester tembok. Mereka yang mengajukan visa kerja ke Inggris untuk pekerjaan ini akan mendapatkan kemudahan.
Memang Inggris saat ini sedang mengalami kekurangan tenaga kerja di sejumlah sektor. Hal ini tentu membuat Perdana Menteri Rishi Sunak pusing untuk mengatasi masalah tersebut.
Inggris direkomendasikan untuk menambah sektor konstruksi ke daftar yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Seperti pekerja di bidang maintenance, insinyur sipil, teknisi laboratorium dan peran perawatan kesehatan.
Sejumlah kalangan menyebut Brexit yang dilakukan beberapa waktu lalu telah memperburuk kondisi tenaga kerja di Inggris. Hal ini karena warga Uni Eropa tak bisa lagi bepergian tanpa visa untuk bekerja di Inggris seperti sebelumnya.
Untuk yang ingin bekerja di Inggris bisa mendapatkan keringanan visa hingga 80%. Bagi pelamar pekerjaan harus mendapatkan undangan atau tawaran dari calon pemberi kerja dan harus fasih berbahasa Inggris.
Lihat juga Video 'Angka Pengangguran RI Turun Tapi Gelombang PHK Diprediksi Masih Berlanjut':
(kil/fdl)