Sri Mulyani Cerita 'Muka Masam' Menkeu Dunia Saat Ketemuan di G20

Sri Mulyani Cerita 'Muka Masam' Menkeu Dunia Saat Ketemuan di G20

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 20 Jul 2023 13:47 WIB
Sejumlah delegasi menghadiri sesi High Level Seminar on Strengthening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity rangkaian 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG)G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/7/2022). Seminar tingkat tinggi tersebut membahas ancaman krisis pangan (food insecurity) sekaligus aksi global yang dapat dirintis anggota G20 demi mencegah krisis tersebut. ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf/foc.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ekonomi dunia saat ini masih terseok-seok. Hal itu ikut membuat pusing para menteri keuangan di seluruh negara-negara G20.

Bahkan menurut Sri Mulyani, menteri-menteri keuangan pada negara G20 wajahnya tidak ada yang gembira bila melakukan pertemuan.

"Menteri Keuangan itu mukanya nggak ada yang gembira kalau ketemu," ujar Sri Mulyani dalam IDE Conference 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekonomi dunia, kata Sri Mulyani, memang mengalami situasi sulit. Ada gonjang-ganjing geopolitik yang kompleks, perang, krisis pangan dan energi, hingga anggaran pemerintah di negara-negara G20 yang berdarah-darah.

"Dunia yang pesimis dunia tidak dalam situasi mudah geopolitik kompleks, ada perang, menimbulkan ada krisis pangan dan energi, APBN di semua negara juga berdarah-darah. Karena fiskalnya negara harus hadir di tengah masyarakat. Mereka defisit besar, rasio utang tinggi banget," ungkap Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Sebaliknya, wajah-wajah tidak gembira itu menurut Sri Mulyani mendadak jadi riang setelah mendengar kisah sukses ekonomi Indonesia yang berhasil melakukan konsolidasi fiskal hanya dalam 3 tahun setelah pandemi menerpa. Dalam pertemuan Menteri Keuangan G20 di India, kisah sukses itu diungkap Sri Mulyani.

Dia memamerkan ekonomi Indonesia sudah berhasil tumbuh tinggi di atas 5% selama 6 kuartak berturut-turut setelah sempat terjun di jurang resesi saat pandemi.

"Dalam situasi ini cerita Indonesia bisa berhasil konsolidasi fiskal hanya dalam waktu kurang 3 tahun, dan konsolidasi cepat dan ekonomi tumbuh di atas 5% in six quartal in a row. Its a good convincing story," ungkap Sri Mulyani.

"Mereka banyak anggota G20 is really good to hear that. The economy still managed and performing well. 'We need success story,' kata mereka," cerita Sri Mulyani.

Lihat juga Video: Mahfud Bakal Bahas Utang Negara ke Jusuf Hamka dengan Sri Mulyani

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads