Berapa Gaji Masinis KA Brantas yang Bertaruh Nyawa di Kecelakaan Semarang?

Berapa Gaji Masinis KA Brantas yang Bertaruh Nyawa di Kecelakaan Semarang?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 20 Jul 2023 14:26 WIB
Masinis harus bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19. Yuk lihat cara kerja masinis di tengah pancemi COVID-19.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kereta Api (KA) Brantas menabrak truk trailer di persimpangan Jalan Madukoro, Semarang, Selasa (18/7) malam. Dalam video yang beredar, terlihat ada sebuah ledakan disertai kobaran api besar muncul usai tabrakan itu terjadi.

Dalam video tersebut juga terlihat seorang berjalan di kobaran api yang dinarasikan sebagai masinis KA Brantas yang ikut mengalami kecelakaan tersebut. Belajar dari kecelakaan ini, terlihat jika profesi seorang masinis memiliki resiko yang cukup tinggi. Sampai bertaruh nyawa saat menjalankan tugas, berapa gaji yang diterima masinis?

Berdasarkan catatan detikcom, pada 2018 lalu Edi Sukmoro yang saat itu masih menjabat sebagai Dirut PT KAI mengatakan seorang masinis bisa membawa pulang sekitar Rp 12 juta per bulan. Tapi sekali lagi perlu diingat, angka itu merupakan tahun 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita bicara take home pay ya, bukan gaji ya. Itu sudah cukup tinggi. Ini masinis bawa pulang 12 juta, ada," kata Edi saat berkunjung ke detikcom di Jakarta 2018 lalu, dikutip Kamis (20/7/2023).

Edi menambahkan, untuk menjadi seorang masinis seseorang harus mengikuti sejumlah tahapan yang cukup panjang dan ketat.

ADVERTISEMENT

"Pendidikan masinis itu kira-kira dua tahun, itu masinis muda. Belum dia menjadi masinisnya, baru asistennya. Itu kurang lebih asisten itu 6 bulan sampai 1 tahun baru dia akan jadi masinis, itu pun harus bersertifikat dari dirjen kereta. Itu tatanannya," kata dia.

Setelah menjadi seorang masinis pun, ada sejumlah peraturan ketat yang harus diikuti sebelum bisa mengemudikan kereta. Mulai dari pengecekan surat jalan, hingga melakukan cek kesehatan. Bahkan masinis dilarang membawa handphone selama bertugas.

Senada dengan itu, berdasarkan situs lifepal dikatakan besaran gaji seorang masinis bisa mencapai Rp 12 juta per bulan. Angka tersebut dikatakan sudah cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana gaji seorang masinis PT KAI paling tinggi hanya menyentuh angka Rp 3 juta per bulan.

Sedangkan untuk rincian gaji pokok masinis PT KAI sebenarnya tidak jauh berbeda dengan rincian gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada umumnya. Dengan begitu, selain gaji seorang masinis juga dapat menerima sejumlah tunjangan.

Umumnya, seorang masinis dapat menerima tunjangan istri dan dua orang anak mencapai maksimal 10 persen dari gaji pokok. Sementara tunjangan bagi PNS setingkat SMA senilai Rp 200 ribu dan sarjana (S1) senilai Rp600 ribu per bulan.

Selain itu, masinis PT KAI dikatakan juga dapat menerima tunjangan risiko khusus senilai Rp 1 juta per bulan. Nominal tersebut belum termasuk berbagai tunjangan umum lainnya yang meliputi transportasi, kinerja, uang premi, hingga tempat tinggal.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads