Indonesia diyakini hanya punya waktu yang singkat untuk memanfaatkan bonus demografi penduduk. Prediksinya, hanya tersisa waktu selama 13 tahun untuk memanfaatkan kelebihan penduduk usia produktif itu untuk bisa terbebas dari jebakan middle income trap alias jebakan negara berkembang.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan memberikan saran agar Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi dan terbebas dari jebakan negara berkembang dalam waktu 13 tahun. Kuncinya, menurut Anies adalah perbaikan kualitas manusia Indonesia.
Caranya adalah memastikan layanan kesehatan dan pendidikan dapat diberikan kepada seluruh masyarakat, kemudian saat dua layanan itu sudah didapatkan masyarakat pemerintah harus menberikan kesempatan kerja yang cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kualitas dari manusia Indonesia harus ditingkatkan terus menerus. Kualitas itu mulainya dari mana? Dari kualitas kesehatan dan pendidikan dulu, ketika kita pastikan dapat kepastian yang baik, kita baru pastikan kesempatan kerja dan berkarya di lapangan dengan cukup," ungkap Anies dalam dialog pada IDE Conference 2023 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Dia membeberkan hal yang paling pertama harus dilakukan adalah memastikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia dari masih dalam kandungan. Anies menargetkan angka kematian bayi di dalam kandungan harus mencapai angka 0.
"Kemudian angka pertumbuhan anak dari mulai usia 0 sampai 5 tahun atau 10 tahun harus sehat. Ini efeknya jangka panjang," ungkap Anies.
Sejalan dengan itu, Anies membeberkan harus ada keseimbangan akses pendidikan. Caranya dengan memastikan 'jumlah bangku' di tingkat kelas 1 SD sama jumlahnya dengan tingkat kelas 7 SMP dan kelas 12 SMA.
"Kalau jumlahnya tidak sama akan banyak yang hilang di jalan. Hari ini belum sama," beber Anies.
Selanjutnya, Anies mengatakan Indonesia perlu melakukan peningkatan kualitas guru. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
Bila dua unsur tadi sudah diselesaikan, baru lah pemerintah mendorong agar dunia usaha menyediakan lapangan kerja yang cukup.
"Kalau sudah sehat dan terdidik maka fase ke depan adalah memastikan ruang berkaryanya cukup dan tersedia, artinya pertumbuhan dunia usaha didorong lebih besar. Pemerintah harus merangsang agar pasar membesar dan unsur masyarakat yang belum masuk didorong masuk," papar Anies.
"Lalu, pemerintahan kurangi kegiatan usahanya di pasar dan biarkan private sector yang dominan," ujarnya.
(hal/rrd)