RI Buka Opsi Larang Ekspor Pasir Kuarsa

RI Buka Opsi Larang Ekspor Pasir Kuarsa

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 21 Jul 2023 19:30 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Sekretariat Kabinet)
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pemerintah membuka opsi untuk menyetop ekspor pasir silika atau pasir kuarsa. Tujuannya agar Indonesia bisa mengelola pasir kuarsa secara optimal.

"Kita pingin pasir kuarsa dikelola, mungkin tidak menutup kemungkinan ke depan kita juga pertimbangkan untuk kita larang ekspor juga. Ya terserah orang mau protes kita protes aja. Masa negara kita nggak boleh maju-maju," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Bahlil menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mulai mencari investor di luar sektor nikel dan timah. Menurutnya pasir kuarsa punya prospek yang bagus, dan cadangan pasir kuarsa di Indonesia menjadi yang terbesar di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun pasir kuarsa adalah bahan baku untuk membangun kaca dan panel surya. Bahlil melihat hal ini sebagai peluang, apalagi energi hijau mulai digencarkan di dunia.

"Ke depan ini dunia kan green energy, pasti membutuhkan ini. Nah perusahaan Xinyi ini perusahaan terbesar di dunia. Dia menguasai market share dunia 20%," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Adapun beberapa waktu lalu, Bahlil bertolak ke China pada Selasa kemarin. Bahlil mengunjungi fasilitas produksi Xinyi Group, salah satu perusahaan terkemuka dalam industri kaca dan solar panel, di kota Wuhu.

Bahlil menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas rencana investasi Xinyi Group di Kawasan Rempang Eco-City yang terletak di Batam, Kepulauan Riau.

"Saya lihat Xinyi adalah salah satu pemain yang terbesar di dunia yang insyaallah akan melakukan investasi di Indonesia, di Rempang," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7/2023).

Xinyi Group yang merupakan perusahaan dari Xinyi Glass dan Xinyi Solar adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong dan memiliki operasi di seluruh dunia. Perusahaan ini adalah salah satu produsen kaca terbesar, dengan berbagai produk kaca yang digunakan dalam sektor otomotif, konstruksi, dan energi.

Selain itu, Xinyi Group juga merupakan pemimpin dalam pembuatan solar panel, memanfaatkan teknologi canggih dan berkelanjutan untuk mendukung transisi global ke energi terbarukan.

(das/das)

Hide Ads