Indonesia berhasil mencatatkan realisasi investasi Rp 349,8 triliun selama triwulan II 2023. Capaian ini disertai dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang mencapai 464.289 orang.
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan capaian ini tak lepas dari meningkatnya jumlah proyek yang mencapai 144 ribu proyek. Menurutnya selisih proyek antara triwulan pertama dan kedua berjumlah 8.000 proyek.
"Lapangan pekerjaan tambah banyak karena proyeknya banyak. Jumlah proyeknya naik. Selisih proyek dari kuartal pertama dengan kuartal kedua itu angkanya 8.000 proyek," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di semester I atau periode Januari-Juni, realisasi investasi mencapai Rp 678,7 triliun. Jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta selama semester I 2023 mencapai 849.181 orang.
Bahlil melanjutkan, pemerintah kini mendorong perusahaan di Indonesia lebih mengutamakan penggunaan tenaga manusia ketimbang robot. Ia menilai jika lapangan pekerjaan minim, hal itu akan berpengaruh kepada daya beli masyarakat.
Ia juga menyoroti investasi yang masuk saat ini didominasi investasi yang cukup banyak memanfaatkan teknologi tinggi atau padat modal. Dalam hal ini penting untuk menyiapkan SDM yang terampil.
"Apa yang kita harus lakukan? Ya itu, blending. Antara tenaga kerja yang padat modal dengan skill yang tinggi," pungkasnya
(hns/hns)