Kinerja Moncer, 4 Anak Usaha PTPN III Siap Melebur ke Palm Co

Kinerja Moncer, 4 Anak Usaha PTPN III Siap Melebur ke Palm Co

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 23 Jul 2023 21:01 WIB
Wiradi merupakan salah satu petani sawit yang membuka lahan di tanah sendiri di Dusun Risau, Jagoi Babang, Kalimantan Barat. Begini kisah usahanya.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Empat anak perusahaan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mencatatkan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan. Keempatnya akan segera melebur ke dalam Sub Holding Palm Co.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, keempat anak perusahaan yakni, PTPN IV dengan wilayah operasional di Provinsi Sumatera Utara, PTPN V di Provinsi Riau, PTPN VI di Jambi dan Sumatera Barat, dan PTPN XIII Kalimantan Barat.

Keempatnya telah berhasil meraih predikat sangat baik dalam penerapan Good Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) dalam dua tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selalu menekankan kepada seluruh teman-teman bahwa kita tidak hanya mengejar skor, tetapi lebih pada bagaimana GCG benar-benar menjadi pondasi dalam melakukan seluruh kegiatan dan aksi korporasi perusahaan. Sehingga skor yang sangat baik ini mencerminkan kondisi GCG yang ada di PTPN yang akan menjadi pembentuk PalmCo," kata Abdul Ghani, Minggu (23/7/2023).

Setiap tahun, PTPN pembentuk PalmCo melaksanakan asesmen sesuai surat keputusan Menteri BUMN Nomer 16 tahun 2012. Dalam pelaksanaannya, asesmen dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan berkelang satu tahun setelahnya, pengukuran dilaksanakan mandiri dengan quality assurance laporan tetap dari BPKP.

ADVERTISEMENT

Untuk penilaian tahun buku 2022 yang dilaksanakan tahun 2023, anak perusahaan PTPN III (Persero) pembentuk PalmCo yang beroperasi di Riau, PTPN V, mencatatkan skor GCG dengan nilai mencapai 93,821 dari maksimal 95. Angka itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 93,305.

Begitu juga PTPN VI, untuk tahun buku 2022 juga mencatatkan skor GCG sangat baik menyentuh 91,747 dengan kategori sangat baik serta PTPN XIII berhasil meraih nilai 86,48 atau meningkat signfikan dibandingkan tahun sebelumnya 80,12. Sementara itu, secara keseluruhan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencatat skor GCG sebesar 90,90.

Peningkatan skor GCG empat unit bisnis PTPN berbanding lurus pula dari peningkatan kinerja perusahaan. PTPN IV sepanjang 2022 berhasil mencatatkan laba bersih PTPN IV sebesar Rp2,17 triliun atau naik 2,8% dari Rp 2,11 triliun pada 2021. Kenaikan laba bersih berturut-turut juga terlihat di PTPN V, PTPN VI, dan PTPN XIII.

PTPN V membukukan kinerja keuangan yang meningkat 16,92% dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,52 triliun. Selanjutnya, PTPN VI selama tiga tahun terakhir, Rp 70 miliar di 2020, naik Rp 282 miliar pada 2021 dan kemudian, pada 2022, melonjak lagi 422,94% yoy menjadi Rp 401,27 miliar.

Di PTPN XIII, pada 2021 membukukan peningkatan laba bersih 111,8% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 88,28 miliar. Keuntungan ini diperoleh dari kenaikan pendapatan sebesar 71,70% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp 2,13 triliun.

Abdul Ghani menambahkan, skor GCG sangat baik ini, dapat menjadi modal bagi empat anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero sebelum dilebur ke dalam Sub Holding PalmCo sehingga memastikan bahwa setiap kegiatan dan proses yang dilakukan perusahaan dapat mencerminkan angka tersebut.

"Semua pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan rekan-rekan dari PTPN Group. Dan penilaian ini menjadi modal kuat bagi empat anak perusahaan kami untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh melalui PalmCo yang akan segera terbentuk," tutupnya.

(acd/rrd)

Hide Ads