Cara RI, Jepang dan Filipina Tangani Tumpahan Minyak di Laut

Cara RI, Jepang dan Filipina Tangani Tumpahan Minyak di Laut

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 24 Jul 2023 09:05 WIB
POLA, PHILIPPINES - MARCH 08: An aerial view shows oil slick from the sunken tanker MT Princess Empress along a shoreline on March 08, 2023 in Pola, Oriental Mindoro, Philippines. Authorities are racing to contain an oil spill after an oil tanker sunk off the coast of Oriental Mindoro, south of Manila. The tanker, MT Princess Empress, was carrying 800,000 liters of industrial oil when it sank on February 28 due to engine trouble and rough seas. Marine experts estimate that about 36,000 hectares of coral reefs, mangroves, and seagrass are in danger of being damaged. The spill has also prompted authorities to ban fishing and swimming in contaminated waters, halting the livelihood of countless residents who rely on fishing and tourism to survive. (Photo by Ezra Acayan/Getty Images)
Ilustrasi Tumpahan Minyak di Resor Filipina - Foto: Getty Images/Ezra Acayan
Jakarta -

Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan Planning and Signing Conference for Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) 2024 pada 24-27 Juli 2023 di Bali.

Pembahasan akhir dan Penandatanganan dokumen latihan bersama penanggulangan pencemaran minyak di laut (Regional Marpolex) dilakukan oleh tiga negara pantai yaitu Indonesia, Filipina dan Jepang. Kegiatan ini disaksikan langsung Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) terpilih, Arsenio Antonio Dominguez Velasco.

"Tiga negara pantai, Indonesia, Filipina dan Jepang bersiap melakukan latihan Regional Marpolex tahun 2024 di Filipina dan penandatanganan dokumen latihan tersebut akan disaksikan langsung oleh Sekjen IMO terpilih, Mr. Arsenio dari Republik Panama," ujar Direktur KPLP, Rivolindo dalam keterangan tertulis, Senin (23/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, kegiatan akan difokuskan kepada penyusunan dokumen latihan bersama penanggulangan pencemaran tumpahan minyak dan penandatanganan dokumen Planning untuk Regional Marpolex 2024 oleh ketiga negara pantai.

Pada Regional Marpolex 2024 nanti, Indonesia akan diwakili oleh Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Filipina menurunkan Philipines Coast Guard dan Jepang diwakili oleh Japan Coast Guard.

ADVERTISEMENT

"Latihan bersama ini sudah rutin dilakukan oleh tiga negara pantai setiap dua tahun sekali, secara bergantian pelaksanaannya di perairan Indonesia dan perairan Filipina. Adapun Coast Guard Jepang selalu menjadi observer di setiap pelaksanaan Regional Marpolex," jelas Rivolindo.

Selain itu, Sekjen IMO juga akan menjadi pembicara dalam Workshop IMO Review on The Regional Cooperation in Implementation of IMO Instrument on Marine Environmental Protection, yang dilanjutkan dengan kegiatan Oil Pollution Preparedness, Response and Cooperation in ASEAN Perspective oleh Global Initiative For Southeast Asia (GISEA) di tempat yang sama.

Selain tiga negara pantai, para Peserta Workshop dalam rangkaian acara Planning and Signing Conference adalah perwakilan perusahaan yang bergerak di bidang penanggulangan pencemaran, SKK Migas, juga stakeholder terkait seperti Pelindo, DPP INSA, BKI dan WIMA.

"Dengan hadirnya Sekjen IMO terpilih, Arsenio ke Bali tentunya menunjukkan bahwa IMO memandang strategis posisi Indonesia sebagai anggota Dewan Council IMO dan tentunya menunjukkan perhatian IMO terhadap komitmen Indonesia dalam kesungguhannya meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim," tambahnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintah pada Organisasi Maritim Internasional di bidang pelayaran (IMO), sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2022 tentang Kementerian Perhubungan.

(kil/kil)

Hide Ads