.webp)
Mengutip dari The Straits Times, Senin (24/7/2023) Sebelumnya ia dikabarkan mengalami pendarahan otak pada Sabtu (22/7) pukul 22.15 waktu Malaysia. Kemudian, Minggu pagi Salahuddin menjalani operasi dan meninggal di malam harinya.
Informasi ini disampaikan oleh putri Salahuddin, Fatihah yang mengatakan melalui Facebook bahwa ayahnya tutup usia pada Minggu pukul 21:23 di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah. Salahuddin yang berusia 61 tahun, meninggalkan istrinya, Datin Fatimah Taha, dan enam orang anaknya.
Sekretaris pers Salahuddin, Syakirin Husnal, mengatakan jenazah akan dibawa ke rumah ibunya di Kampung Serkat (Kopi Tenggek) di Tanjung Piai, Johor. Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan penerbangan khusus telah diatur untuk membawa jenazah Salahuddin kembali ke Johor.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Salahuddin. Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter resminya sambil mengunggah foto Salahuddin.
"Saya amat terkesan tatkala Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Kos Sara Hidup dan juga seorang sahabat yang setia yang berhormat Datuk Seri Salahuddin Ayub telah pergi dijemput Allah SWT hari ini," tulisnya.
"Beristirahatlah dengan baik, temanku. Semoga Allah memberikan kekuatan untuk keluarga Anda dan mengampuni dosa-dosa Anda, dan semoga teman saya Salahuddin diberi tempat khusus di sisi Anda, insya Allah," tambah dia.
Sebelum terjun di dunia politik, Salahuddin bekerja di bank. Pria kelahiran Pontian, Johor, itu merupakan keturunan Melayu-China. Ia merupakan kelulusan Universiti Putra Malaysia.
Pada tahun 1999, ia bergabung dengan Parti Islam SeMalaysia (PAS) dan memperebutkan kursi negara bagian Benut di Johor tetapi kalah. Dia kemudian mencalonkan diri untuk kursi parlemen Kubang Kerian di Kelantan pada tahun 2004 dan menang. Ia terpilih kembali pada tahun 2008.
Pada 2013, dia kembali ke Johor untuk memperebutkan kursi parlemen Pulai tetapi kalah dari Datuk Nur Jazlan Mohamed dari Barisan Nasional. Dia dan beberapa orang lainnya memisahkan diri dari PAS pada 2015 dan membentuk Parti Amanah Negara.
Dia bertarung dalam pemilihan umum 2018 di bawah Pakatan Harapan, dan memenangkan kursi parlemen Pulai dan kursi negara bagian Johor di Simpang Jeram.
Salahuddin menjadi Mendag Malaysia sejak terpilih pada 3 Desember 2022 hingga tutup usia kemarin. (ada/das)
