.webp)
Otoritas Jasa Keuangan bersama bank bjb dan Pemerintah Kota Bogor menggelar kampanye Ayo Menabung dalam rangka Hari Anak Nasional. Dalam kegiatan ini, bank bjb, OJK dan Bursa Efek Indonesia menggelar diskusi mengenai literasi keuangan.
Diskusi bersama pelajar ini meliputi pengenalan lembaga keuangan, produk dan layanan jasa keuangan, perencanaan keuangan hingga pengenalan pasar modal. Adapun diskusi ini merupakan bagian dari kampanye bertajuk 'Ayo Menabung agar Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak' pada Selasa (25/7) yang diikuti 300 pelajar Sekolah Dasar (SD) dari berbagai sekolah di Kota Bogor.
Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini mengatakan kampanye Ayo Menabung kepada siswa sekolah tingkat dasar ini merupakan wujud pengenalan literasi keuangan sejak dini kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap kampanye tersebut bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar," ujar Suartini dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Melalui kegiatan ini, para pelajar diajak memahami tugas dan fungsi OJK, juga memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Para pelajar juga diperkenalkan dengan produk atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Tak hanya itu, pelajar juga diharapkan dapat terampil merencanakan dan mengelola keuangan.
Suartini mengungkapkan para peserta yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan tabungan bjb SimPel senilai masing-masing Rp 50.000. bjb SimPel merupakan produk tabungan bank bjb yang ditargetkan untuk pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA/sederajat.
"Pemberian tabungan tersebut, diharapkan dapat membentuk karakter pelajar untuk gemar menabung sejak dini," terangnya.
Menurutnya, tabungan bjb SimPel memberikan banyak kemudahan bagi pelajar, antara lain setoran awal yang terjangkau, bebas biaya administrasi tabungan dan biaya penggantian buku, serta adanya fasilitas kartu ATM.
"Apabila pelajar telah terbiasa memiliki kebiasaan menabung sejak dini, maka di masa dewasa kelak dapat melakukan perencanaan keuangan dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya berharap para pelajar bisa memahami berbagai pengetahuan mengenai industri keuangan melalui kegiatan ini. Pelajar juga diharapkan dapat memahami pentingnya menabung sejak dini untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kegiatan ini menambah semangat siswa untuk bisa menabung, bisa berhemat, berinvestasi yang penting untuk masa depan yang cemerlang," ungkap Bima Arya.
Sementara itu, Tiara, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang bisa mendapatkan banyak ilmu tentang menabung. Menurutnya, menabung sejak dini sangat penting untuk menghilangkan kebiasaan boros.
"Acaranya seru, jadi tahu banyak hal soal menabung. Juga menyenangkan karena dapat tabungan dari bank bjb," tutur Tiara.
Senada dengan Tiara, Dimas mengungkapkan dirinya menjadi lebih paham tentang cara menabung di bank setelah mengikuti kegiatan ini. Ia bahkan berjanji akan lebih giat menabung untuk masa depan yang lebih baik.
"Sekarang uang jajan nggak dihabiskan, sebagian mau ditabung di tabungan SimPel bank bjb," kata Dimas.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajarannya Pemkot Bogor, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK Halimatus Sa'Diyah, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, dan Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini beserta jajaran pejabat eksekutif bank bjb lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan juga penyerahan simbolis agen laku pandai bjb BiSA! ke mitra binaan bank bjb di Kampung Perca Sindangsari Kota Bogor.
Simak juga 'Rekening Aktif Pinjol Indonesia Tembus 17 Juta Akun, Jawa Terbanyak':
