Kemendes Gandeng Bank NTT Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa

Kemendes Gandeng Bank NTT Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2023 13:50 WIB
Kemendes Gandeng Bank NTT Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Foto: Dok. Bank NTT
Jakarta -

Indonesia tengah menyelenggarakan agenda ASEAN Village Network (AVN) yang membahas mengenai tantangan dan penguatan perekonomian masyarakat desa. Dalam agenda tersebut, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) berkolaborasi dengan sejumlah bank, seperti Bank NTT.

Untuk itu, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kemendes, Sugito mengatakan, dalam First ASEAN Village Network dan ASEAN Rural berkumpul untuk membahas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan.

Hal ini dikatakan dalam acara Culture Expo In The Frameworks Of ASEAN Identity di Objek Wisata Watu Goyang Mangunan Dlingo Bantul, Senin (24/7/2023) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama itu desa juga lembaga masyarakat yang kuat menghadapi beragam tantangan karena punya kearifan lokal," ujarnya, dikutip dalam keterangannya, Rabu (25/7/2023).

Acara ini dihadiri juga oleh Direktur Dana & Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing. Yohanis mengatakan menurutnya kegiatan yang terselenggara pada tanggal 24,25,26 Juli 2023 merupakan kontribusi knowledge yang sangat bermanfaat.

ADVERTISEMENT

Ia menyebutkan ada 6 unsur aktor penguatan kelembagaan dan pemberdayaan pertama goverment atau pemerintah, kemudian bisnis dalam hal ini perbankan, akademisi, community atau masyarakat, stakeholder lainnya, hingga media.



Menurutnya, aktor- aktor ini lah yg dapat memberikan kontribusi positif sehingga penguatan kelembagaan dan pemberdayaan dapat terlaksana. Tujuan dari kegiatan ini tentunya di harapkan agar terjadi peningkatan ekonomi dan juga peningkatan pendapatan asli daerah.

Yohanis berharap kolaborasi dan sinergritas di antara aktor tersebut terus berlangsung sehingga harapan pemerintah terhadap peningkatan ekonomi masyarakat desa dan kesejahteraan masyarakat desa dapat terjadi dengan sendirinya. sehingga ada slogan tertulis bahwa peningkatan ekonomi berawal dari salah satunya ialah penguatan ekonomi desa.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, jika program yang disuport Bank BPD DIY tidak sebatas di sektor wisata.

"Dalam konteks ini kita bersama-sama dengan pemerintah dalam hal Ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, bahwa desa itu sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Dimana hal tersebut sesuai dengan visi misi Pak Gubernur bagaimana pertumbuhan ekonomi didorong dari desa," ujar Santoso Rohmad.

Menurutnya, konsep tersebut sangat bagus dan dikembangkan dengan bekerjasama dengan seluruh desa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Khususnya dengan Bumdesnya yang terus didorong untuk ada kreativitas dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga dan salah satunya dari sektor wisata.

(ada/das)

Hide Ads