Shopee Optimistis Target 500 Ribu UMKM Ekspor Tercapai di 2030

Shopee Optimistis Target 500 Ribu UMKM Ekspor Tercapai di 2030

Hana Nushratu - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2023 19:43 WIB
Director & Country Head Sea Indonesia Kiky Hapsari
Foto: dok. Shopee
Jakarta -

Diluncurkannya program Gerakan UMKM Ekspor Shopee Serentak di 10 Kota pada Rabu (26/7/2023), semakin membuka peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar ekspor. Program ini hadir untuk mendorong penguatan UMKM di tengah kekhawatiran gempuran barang impor.

Pelatihan UMKM ekspor secara serentak dilakukan di 10 Kampus UMKM Shopee yang tersebar di 10 kota yaitu Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Medan, Malang, Samarinda, Makassar dan Denpasar. Director and Country Head Sea Indonesia Kiky Hapsari mengatakan program ini merupakan penguatan komitmen untuk pengembangan UMKM lokal.

"Sejak program ekspor Shopee diluncurkan, sudah 20 juta produk UMKM yang terjual dan tersedia di pasar Asia Tenggara, Asia Timur hingga Amerika Latin," ujar Kiky dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiky mengungkapkan tren UMKM yang masuk dalam program ekspor terus meningkat dalam 2 tahun terakhir dengan jumlah produk UMKM yang diekspor, konsisten mencapai jutaan produk setiap bulannya.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lihat trennya, kami optimistis target 500 ribu UMKM ekspor di tahun 2030 bisa tercapai," tambahnya.

Dalam kesempatan ini,

"Tujuan dari kegiatan ini adalah membuka ruang kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki program penguatan untuk UMKM juga bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Shopee di 10 Kota. Kami sadar bahwa pengembangan kemampuan UMKM dapat terwujud dengan adanya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama yaitu memperkuat UMKM agar bisa menembus pasar global." jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Wahyu Kristina hadir dalam acara ini secara daring. Ia pun mengakui upaya mendorong UMKM untuk maju tidak bisa dilakukan oleh pemerintah.

"Solo jadi yang pertama Go Ekspor lewat Kampus Shopee dan sudah mampu mewujudkan 10.000 UMKM lokal yang ekspor melalui pelatihan yang disediakan," jelas Wahyu.

Senada, Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan UKM Prov. Sulawesi Selatan Samsibar, SE, MM mengatakan program ini sejalan dengan program nasional. Pihaknya sangat mendukung program ini karena memfasilitasi UMKM lokal untuk memasuki rantai pasok global.

"Adapun yang bisa kita kerja samakan yaitu, bisa kita sharing data UMKM, pemetaan kondisi UMKM, termasuk pendampingan UMKM untuk go global dan go digital," pungkas Samsibar.

(anl/ega)

Hide Ads