Serap 2.618 Pekerja, KEK Nongsa Berpotensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Serap 2.618 Pekerja, KEK Nongsa Berpotensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Dea Duta Aulia - detikFinance
Kamis, 27 Jul 2023 12:48 WIB
BP Batam
Foto: Dok. BP Batam
Jakarta -

Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Kota Batam provinsi Kepulauan Riau memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Secara angka kawasan tersebut telah menyerap 2.618 tenaga kerja sepanjang bulan Januari hingga Juni 2023.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan berdasarkan laporan PT Taman Resor Internet selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Nongsa pada bulan Juli 2023, penyerapan ribuan tenaga kerja tersebut berasal dari 17 pelaku usaha yang berinvestasi di kawasan. Menurutnya, hal tersebut juga bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi setempat.

"Sejak ditetapkan melalui PP Nomor 68 Tahun 2021, investasi KEK Nongsa pun terus bertumbuh dengan capaian Rp 2,49 triliun pada Juni 2023," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun angka tersebut merupakan akumulasi dari realisasi investasi BUPP KEK Nongsa sebesar Rp 751,8 miliar dan pelaku usaha sebesar Rp 1,74 triliun. Mengacu data tersebut, ia optimistis KEK Nongsa bisa memberikan dampak positif lebih terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, hal itu selaras dengan arahan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. Rudi berharap agar KEK Nongsa bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Batam.

ADVERTISEMENT

"BP Batam berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Nongsa dengan mempersiapkan infrastruktur pendukung yang ada. Termasuk dalam mempercepat dan memberikan kemudahan perizinan," ungkap Rudi.

Rudi mengungkapkan BP Batam turut berkomitmen untuk mendorong percepatan nilai investasi di KEK Nongsa. Mengingat, PT Taman Resor Internet juga telah berhasil menggaet investor internasional mulai dari Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).

"Mari bersama kita dukung perwujudan Kota Batam sebagai digital bridge antara Indonesia-Singapura. Dengan peningkatan investasi di Batam juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," tutupnya.




(akn/ega)

Hide Ads