Luhut Sebut RI & China Lebih Seperti Sahabat Ketimbang Mitra, Ini Alasannya

Luhut Sebut RI & China Lebih Seperti Sahabat Ketimbang Mitra, Ini Alasannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 27 Jul 2023 20:30 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku senang bisa kembali mengunjungi China. Hal itu diungkapkan Luhut di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

Luhut menilai hubungan Indonesia dan China lebih dari sekadar hubungan bilateral. Baginya, Indonesia dan China merupakan sahabat baik dan bukan sekadar mitra.

"Saya setuju dengan pepatah yang mengatakan bahwa persahabatan itu semakin berumur, maka semakin baik. Hal ini dibuktikan pada hubungan bilateral antara RI dan Tiongkok (China), kedua negara yang lebih terlihat seperti sahabat ketimbang mitra ini telah merajut persahabatan selama 73 tahun," tulisnya di Instagram luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (27/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barangkali memori itu yang membuat saya merasa senang bisa kembali mengunjungi Tiongkok," tambahnya.

Menurut Luhut, China dan Indonesia adalah bukti nyata akan pentingnya sinergi dan solidaritas antarbangsa dalam menangani pandemi Covid-19, dan upaya menggerakkan kinerja ekonomi regional bahkan internasional.

ADVERTISEMENT

Adapun kunjungan Luhut adalah untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu presiden China Xi Jinping. Kunjungan itu juga memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.

"Mendampingi Presiden Jokowi memenuhi undangan YM Presiden Xi Jinping sekaligus memperingati 10 tahun kemitraan strategis komprehensif kedua negara," tuturnya.

Jokowi dan Xi Jinping akan membahas sejumlah agenda prioritas, seperti kerjasama investasi untuk Proyek Strategis Nasional, bidang perdagangan dan kesehatan, pengembangan fasilitas produksi baterai EV terintegrasi, sektor kelautan dan perikanan, juga ketahanan pangan.

"Sejumlah agenda prioritas juga akan dibahas bersama Presiden Xi, baik kerjasama investasi berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, bidang perdagangan dan kesehatan, pengembangan fasilitas produksi baterai EV terintegrasi, sektor kelautan dan perikanan, juga ketahanan pangan," tutup Luhut.

(ily/hns)

Hide Ads