Sederet Kecanggihan WeChat yang Bikin Elon Musk Kepincut

Sederet Kecanggihan WeChat yang Bikin Elon Musk Kepincut

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 30 Jul 2023 13:07 WIB
Ilustrasi WeChat
Aplikasi WeChat - Foto: istimewa
Jakarta -

Awal pekan ini Elon Musk resmi mengganti nama Twitter menjadi X. Tak cuma itu, Elon Musk juga ingin mengikuti jejak aplikasi WeChat.

Dikutip dari BBC disebutkan Elon Musk memang ingin mengubah perusahaan yang dia beli tahun lalu seharga US$ 44 miliar ini dan menjadikannya lebih besar.

Sebelumnya Elon Musk memang memuji WeChat dan menyebutnya sebagai aplikasi yang bisa melakukan segalanya. Mulai dari chat, kencan, pembayaran dan media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitannya, Elon Musk menyebut mereka akan menambahkan fitur keuangan di X. Dengan ini diharapkan perusahaan bisa meraup pendapatan dan menutup utang-utangnya.

Lalu apa itu WeChat dan kenapa Elon Musk ngebet ingin meniru WeChat?

ADVERTISEMENT

Aplikasi ini diluncurkan oleh Tencent pada 2011 lalu. Kini pengguna WeChat hampir 1,4 miliar orang. Layanan yang diberikan WeChat bisa dibilang lebih dari super karena memiliki perpesanan, panggilan suara dan video, media sosial, pengiriman makanan, pembayaran telepon, game, berita dan dating apps. Ini artinya sama seperti WhatsApp, Facebook, Apple Pay, Uber, Amazon dan Tinder digabung menjadi satu.

Hal itu membuat warga China tak mungkin bisa jika tidak menggunakan WeChat. Para warga China aktif menggunakan WeChat untuk pengiriman pesan, kemudian media sosial seperti Facebook dan wallet yang memungkinkan terhubung ke kartu debit dan kredit. Hampir semua toko dan warung di China menerima pembayaran menggunakan WeChat yang bisa melalui QR.

Orang juga bisa membayar kebutuhan rumah tangga, investasi dan menarik kredit di WeChat. Dari sisi pemerintah, warga juga bisa mendapatkan informasi jaminan sosial, pembayaran tiket hingga mengatur janji di rumah sakit.

Selama pandemi WeChat menjadi aplikasi yang sangat penting untuk warga China. Tapi ada minus yang akan dialami oleh para pengguna WeChat yaitu memori di handphone akan cepat habis karena penyimpanan data yang sangat besar.

Kemudian WeChat dikhawatirkan tak bisa membuat batasan pengawasan dan privasi warga. Apalagi sekarang China memblokir banyak akses website asing dan portal berita dari luar negeri.

Kontrol dari pemerintah ini juga berbahaya untuk orang-orang yang berdiskusi menentang pemerintah di WeChat. Bukan hal aneh jika ada akun WeChat warga China disuspend selama berhari-hari karena mereka mengobrol di aplikasi tersebut.

(kil/das)

Hide Ads