Diaspora Indonesia yang ada di Uni Emirat Arab bisa mengikuti kompetisi untuk membuat usaha. Kompetisi ini digelar Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-78, Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) United Arab Emirates (UAE) mengadakan Lomba Young Entrepreneur UAE yang khusus diikuti oleh diaspora Indonesia di UAE.
Kompetisi ini hadir dari kerjasama antara MES UAE, KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai dan Bank Syariah Indonesia. Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan diaspora Indonesia di UAE yang akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat di tanah air. Rangkaian lomba dan seleksi telah dimulai sejak tanggal 2 Juli 2023, di mana para peserta mempresentasikan rencana bisnis di hadapan tim penilai.
Peserta lomba terbagi menjadi dua kategori utama, yakni (1) Pemula, yakni mereka yang baru pada tahap memulai ide bisnis dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat; serta (2) Rintisan, yakni mereka yang telah memiliki usaha maksimal 2 tahun dengan omset tahunan minimal Rp 50 Juta / AED12.500 dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, kompetisi diadakan dalam dua tahapan utama. "Tahap pertama adalah tahapan seleksi di mana para peserta dinilai oleh sejumlah juri dari Pengurus Wilayah Khusus MES - di mana para juri tersebut berasal dari beragam latar belakang profesi seperti oil & gas, keuangan, bankir dan pengusaha," tulis keterangan resmi, dikutip Minggu (30/7/2023).
Tahap selanjutnya adalah Final di mana peraih nilai 3 tertinggi pada tahapan seleksi untuk masing-masing kategori Pemula dan Rintisan akan mempresentasikan Rencana Bisnisnya di hadapan dewan juri dari perwakilan KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai dan MES.
Final Young Entrepreneur Competition dilangsungkan pada Sabtu, 29 Juli 2023 pagi di ruang Jokowi, KBRI Abu Dhabi. Hadir pada Final untuk kategori Pemula (1) Ayu Pertiwi dengan ide usaha e-commerce / IT services, (2) Mariza Navratilova dengan i-chatea dan (3) Siti Lestari dengan Golden Seven Seas; sementara untuk kategori Rintisan hadir (1) Nur Rofiqah Larasati dengan brand bisnis Tour & EO Sadunya; (2) Sylvana Sari dengan brand bisnis Tas Daur Ulang - Rajoet dan (3) Vieki Nuryanto dengan brand bisnis Tempeh Vieki. Di samping mempresentasikan rencana bisnis, kesemua finalis juga berkesempatan untuk mempromosikan produknya pada segenap hadirin.
Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis menyampaikan apresiasinya terhadap agenda Young Entrepreneur Competition yang digagas oleh MES PWK UAE.
Husin Bagis menilai bahwa kompetisi ini akan meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Indonesia di UAE, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan dan kemandirian.
Di samping itu, event ini juga akan mendorong para entrepreneur Indonesia di UAE untuk bisa saling mengenal dan ke depannya untuk dapat berkolaborasi. Ketua Umum MES UAE, Dian Faqihdien Suzabar menambahkan kompetisi ini diadakan di samping untuk turut memeriahkan HUT RI ke78 juga dalam rangka aktualisasi misi dari MES UAE, yakni menumbuhkan bibit - bibit entrepreneur baru dan membesarkan entrepreneur yang sudah ada dari diaspora Indonesia di UAE untuk Indonesia Maju. Apresiasi kepada seluruh pengurus MES UAE, KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai, peserta dan seluruh pihak yang terlibat.
(kil/kil)