Jokowi Minta Pengusaha Hati-hati Pilih Pemimpin: Menentukan RI Maju atau Tidak

Jokowi Minta Pengusaha Hati-hati Pilih Pemimpin: Menentukan RI Maju atau Tidak

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 31 Jul 2023 19:30 WIB
Setiap 21 Juni, rakyat Indonesia memperingati hari ulang tahun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Tahun ini adalah ulang tahun ke-62 Jokowi.
Presiden Joko Widodo - Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai kepemimpinan pada 2024 hingga 2034. Hal ini diungkapkan dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Saya sampaikan saya ulang, di mana-mana kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, di 2029, di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini melompat maju atau tidak," kata Jokowi di acara Pengukuhan DPN Apindo di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Mengingat kepemimpinan ke depan menentukan kemajuan Indonesia, di depan para pengusaha itu Jokowi meminta hati-hati dalam memilih pemimpin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hati-hati memilih memimpin kita siapa? Saya harus ngomong sore hari ini siapa yang kita pilih?" katanya.

"Kedaulatan ada di tangan rakyat," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Wanti-wanti Jokowi ini berkaitan dengan bagaimana nasib Indonesia setelah adanya hilirisasi. Jokowi mendapatkan informasi, jika Indonesia terus melakukan hilirisasi maka lompatan bagi ekonomi Indonesia akan terlihat pada 13 tahun lagi.

"Lembaga-lembaga internasional yang saya sebutkan tadi bilang ke saya. 'Presiden Jokowi kesempatan Indonesia berada di 13 tahun ke depan karena di situ ada bonus demografi'. di situ kita mendapatkan hilirisasi, lompatannya akan muncul di 13 tahun ini," jelas Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan hilirisasi harus tetap diteruskan. Karena menurutnya, hilirisasi merupakan hal yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi negara dan menambah peluang tenaga kerja.

Dia tidak peduli mendapatkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO ataupun diperingati International Monetary Fund (IMF).

"Hilirisasi apapun harus kita teruskan meskipun kita digugat oleh WTO meskipun kita diberikan peringatan oleh IMF. Apapun, barang ini harus kita teruskan!" tegas Jokowi.

(ada/kil)

Hide Ads