Sebut 96 Negara Jadi Pasien IMF, Jokowi Ajak Bersyukur RI Bisa Atasi Pandemi

Sebut 96 Negara Jadi Pasien IMF, Jokowi Ajak Bersyukur RI Bisa Atasi Pandemi

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 01 Agu 2023 21:47 WIB
Jokowi: Percaya kepada Tuhan Penting, Agar Punya Moral-Tata Nilai baik
Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat mensyukuri Indonesia yang bisa lepas dari pandemi COVID-19. Selain dari sisi kesehatan, Indonesia juga dinilai berhasil menangani dampak COVID terhadap ekonomi.

"Patut kita syukuri alhamdulillah kita bisa mengendalikan, bisa mengelola ekonomi kita pasca pandemi COVID dan bisa kembali normal dalam waktu yang sangat cepat," ujar Jokowi dalam pidato Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/8/2023).

Jokowi membandingkan situasi ekonomi global yang masih memprihatinkan. Akibat dampak dari pandemi COVID-19, saat ini ada 96 negara yang menjadi pasien Dana Moneter Internasional/International Monetary Fund (IMF).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini sudah 96 negara yang menjadi pasien IMF. Kita pernah jadi pasien IMF di tahun 97-98, itupun saat itu waktu krisis nggak ada 10 negara, ini sudah 96 negara jadi pasien IMF," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak hanya itu, Jokowi menyebut tantangan ekonomi global dibarengi dengan krisis energi dan krisis pangan. Ditambah adanya perang Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Gandum yang dari Rusia biasanya bisa keluar 130 juta ton, tidak keluar sama sekali. Dari Ukraina biasanya 70 juta ton, tidak bisa keluar sama sekali hingga harga gandum naik dan banyak kekurangan pangan di banyak negara," ingatnya.

Jokowi juga mengingat saat pandemi COVID-19 baru-baru merebak di Indonesia. Beruntungnya hal itu bisa dilewati yang dinilai berkat kerja keras seluruh komponen bangsa dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat.

"Betapa keadaan mencekam saat itu, kengerian saya sendiri dengan Pak Wakil Presiden, dengan para menteri nggak bisa bayangkan COVID ini selesai kapan. Tiap hari di jalan-jalan ambulans nguing nguing nguing semuanya. Sudah selesai yang Omicron, ganti yang Delta, terus nanti ganti apa lagi, kita ini tidak bisa menebak dan hanya bisa ikhtiar dan berserah diri kepada Allah SWT," imbuhnya.

(aid/hns)

Hide Ads