Menengok Kompleks Mati di Jaktim, Puluhan Rumah Terbengkalai

Ignacio Goerdi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 02 Agu 2023 07:15 WIB
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Sebuah kompleks mewah tanpa penghuni berdiri di tengah kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Komplek ini sudah lama ditinggal kosong hingga kini kondisinya sangat mengenaskan bak perumahan 'hantu'.

Padahal, awalnya kompleks ini dibangun pengelola kawasan industri untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada. Selain itu pembangunan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian karyawan yang bekerja di kawasan tersebut.

"(Kompleks ini awalnya) dibangun sebagai program pengembangan bisnis PT JIEP untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum digunakan, dan sebagai upaya dalam penyediaan kebutuhan hunian bagi para karyawan dan pelaku industri di dalam kawasan," kata Corporate Secretary PT JIEP Medik Endra Wahyudi kepada detikcom, Selasa (1/8/2023).

Medik menjelaskan pembangunan kompleks ini dimulai pada 2014 lalu dan selesai pada 2016. Komplek perumahan bernama BizHomes ini sendiri terdiri dari 58 unit rumah.

Kemudian, pada 2018 komplek ini dijual seluruhnya kepada salah satu anak usaha BUMN karya, PT WIKA Realty. Sejak saat itu kepemilikan kompleks perumahan tersebut menjadi milik perseroan.

"Tahun 2018 komplek perumahan Bizhome telah dibeli oleh WIKA Realty untuk dikembangkan dan dipasarkan lebih lanjut oleh WIKA Realty sebagai perusahaan yang memang fokus terhadap pengembangan properti hunian," jelasnya lagi.

Sayangnya saat ini kompleks tersebut dibiarkan kosong begitu saja. Bahkan kondisinya saat ini sudah sangat mengenaskan.

Rumah Mewah Terbengkalai Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Kondisi Kompleks Saat Ini

Berdasarkan penelusuran detikcom di lokasi, Selasa (1/8/2023), komplek ini berisi banyak rumah-rumah terbengkalai yang sudah rusak dan tak layak huni. Suasana perumahan ini nampak sangat mencekam bak di film-film horor.

Berdiri tepat di depan komplek mati ini, terdapat sebuah bangunan yang diduga bekas pos penjaga. Di atas bangunan bekas pos jaga ini terdapat tulisan 'JIEP' yang sudah tidak lengkap.

Penampakan luar komplek ini juga menunjukkan bagaimana kawasan ini sudah lama ditinggal. Bahkan komplek ini terlihat sangat kosong, tidak ada orang maupun penjaga.

Dari luar komplek langsung terlihat rumah-rumah terbengkalai yang sudah usang. Sekilas, kawasan perumahan ini lebih banyak ditumbuhi tanaman liar dan ranting-ranting kayu daripada rumah.

Menelusuri lebih dalam, jalan di komplek ini nampak terbuat dari konblok yang tersusun dengan sangat rapih. Namun di sepanjang jalan-jalan yang ada di bekas perumahan mewah ini dipenuhi tanaman liar.

Bahkan di beberapa titik terdapat pohon jatuh yang menghalangi akses jalan di komplek ini. Tanaman-tanaman liar ini juga banyak tumbuh menutupi akses rumah-rumah yang ada di sini. Alih-alih berada di sebuah komplek perumahan, suasana ini membuat para pendatang berada di tengah hutan kota.

Semakin masuk ke dalam kawasan komplek mati terlihat rumah-rumah bergaya modern minimalis dua lantai berjejer. Semua rumah yang ada di komplek ini terlihat memiliki tipe yang sama dengan warna serupa, yakni kuning cerah.

Rumah ini termasuk ke dalam rumah mewah, berbeda dengan perumahan subsidi yang biasanya terdiri dari satu lantai dengan luas tanah 60 meter persegi. Sebagian besar rumah-rumah kosong di sini hanya tersisa tembok tanpa atap. Namun pada beberapa rumah terlihat masih memiliki atap walaupun sudah banyak yang rusak.

Selain itu rumah-rumah ini sudah tidak memiliki pintu atau jendela. Bagian dalam rumah ini juga kosong dan hanya berisi puing-puing. Plafon rumah ini juga sudah sangat rusak dan hanya terlihat rangka-rangka besi.

Simak juga Video: Dokter Wayan Tetap Buka Praktik di Rumah Mewah Terbengkalai







(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork