PT Pelni (Persero) membukukan laba bersih Rp 113,32 miliar pada semester I-2023. Laba tersebut 106% dari target atau 60% dari tahun ini.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan, laba bersih itu meningkat 12% jika dibandingkan semester I-2022. Perusahaan mencatat, pendapatan semester I-2023 sebesar Rp 2,65 triliun.
Kinerja perusahaan ini ditopang oleh lonjakan penumpang. Dia mengatakan, berakhirnya status pandemi COVID-19 membuat jumlah penumpang meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua juga pengurangan armada pesawat di beberapa daerah, atau mungkin armadanya tidak berkurang tapi frekuensinya berkurang," katanya dalam paparan Kinerja Semester I-2023 di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Dia mengatakan, biasanya jumlah penumpang sebulan setelah Lebaran akan mengalami penurunan. Namun, pada tahun ini justru meningkat.
Lebih lanjut, hingga semester I-2023, Pelni telah mengangkut 2.630.935 penumpang, kontainer 11.908 Teus, dan general kargo 61.166 ton/m3. Berikutnya, ternak yang diangkut sebanyak 3.820 ekor, redpack 374.515 kg, dan kendaraan 6.500 unit.
Berkaca dari capaian semester I, Tri optimistis target laba bersih pada tahun ini sebesar Rp 190 miliar bisa tercapai. Ia memprediksi, laba bersih perusahaan 2023 sebesar Rp 210-220 miliar.
"Insyaallah akan meningkat 20% dari target Rp 190 miliar laba. Insya Allah akan tercapai di angka Rp 210-220 miliar," ungkapnya.
(acd/ara)