.webp)
Surveyor Indonesia sendiri bergerak dalam industri testing, inspection and certification (TIC). Industri ini menyediakan layanan jasa pemastian, pengujian, inspeksi, dan sertifikasi di berbagai sektor.
"Kita betul-betul kembangkan secara lebih serius, isu-isu terkait dengan lingkungan. Kemudian program kita terkait dengan SDG's, kemudian sustainability itu menjadi basis kita, pengembangan ke depannya karena turunannya sangat banyak, kita bicara green bond, green finance, ini dari sana asalnya," terang Direktur Utama PTSI Haris Witjaksono, dikutip Rabu (2/8/2023).
Selain itu, perusahaan akan fokus pada sertifikasi halal. Tak cuma itu, perusahaan juga akan fokus dalam pengembangan pemetaan.
"Kemudian sertifikasi halal otomatis iya. Kemudian kita akan masuk ke dalam konteks pengembangan pemetaan karena terutama ID Survey khususnya kita dapat tugas untuk mengembangkan peta dasar, di situlah kita membangun turunan dari peta dasar itu sendiri. Semangatnya sih one map one data," paparnya.
Untuk diketahui, sektor yang menjadi fokus layanan Surveyor Indonesia meliputi industri minyak, gas, dan energi baru terbarukan, mineral, batu bara, dan lingkungan, infrastruktur, serta institusi dan pemerintahan.
Surveyor Indonesia menghadirkan Project Management Unit (PMU) Sustainability sebagai komitmen perusahaan atas isu pembangunan berkelanjutan dan ketertelusuran komoditas unggulan Indonesia, PMU Laboratorium yang mendorong pengembangan layanan Laboratorium Uji Pelumas dan Lembaga Sertifikasi Produk Pelumas.
Serta, PMU Sertifikasi sebagai mitra utama pemerintah dalam menjamin produk halal sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama dan juga penyediaan layanan Sertifikasi Mutu. Sebagai LPH Utama, PT Surveyor Indonesia telah bekerja bersama 167 produsen yang kini telah memperoleh sertifikat halalnya dan produknya beredar dengan aman di masyarakat. (acd/ara)
