Laba Bersih Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya

Laba Bersih Adalah: Pengertian dan Cara Menghitungnya

ilham fikriansyah - detikFinance
Jumat, 04 Agu 2023 22:15 WIB
Ilustrasi laporan laba rugi.
Foto: Austin Distel/Unsplash
Jakarta -

Laba bersih adalah sebuah istilah yang cukup umum dalam dunia bisnis dan perdagangan. Nah, untuk menghitung laba bersih tak bisa sembarangan karena ada rumusnya.

Selain laba bersih, dalam laporan keuangan dikenal juga istilah laba kotor. Lantas, apa sih laba bersih itu? Lalu apa perbedaannya dengan laba kotor? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian Laba Bersih

Laba bersih (net income) adalah pendapatan suatu usaha yang telah dikurangi oleh harga pokok penjualan. Ada sejumlah hal yang bisa mempengaruhi laba bersih, mulai dari biaya pajak penghasilan, beban operasional, bunga, hingga beban pokok penjualan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadirnya laba bersih tak hanya berguna untuk perusahaan saja dalam laporan keuangan, namun juga bermanfaat bagi investor dalam mengukur seberapa banyak jumlah pendapatan yang melewati jumlah pengeluaran bisnis tersebut.

Pengertian Laba Bersih Menurut Para Ahli

Adapun sejumlah ahli yang telah memaparkan pemahamannya mengenai laba bersih, yakni sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

1. Kasmir

Laba bersih adalah laba yang telah perusahaan kurangi dengan seluruh biaya yang menjadi beban dalam suatu periode tertentu dan termasuk pajak.

2. Hansen

Laba bersih adalah selisih positif laba usaha dengan beban selain usaha. Jadi, dapat dikatakan bahwa laba bersih adalah keseluruhan kelebihan pendapatan yang telah dikurangi dengan seluruh biaya dan pajak penghasilan dalam satu periode tertentu.

Fungsi Menghitung Laba Bersih

Mengutip situs ocbcnisp.com, perhitungan laba bersih berfungsi sebagai sisa dari seluruh pendapatan dan keuntungan, serta semua pengeluaran dan kerugian dalam periode tersebut.

Selain itu, ada juga fungsi lain dari menghitung laba bersih, yaitu:

  • Sebagai sumber dana cadangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan untuk melakukan investasi, pengembangan, dan penyimpanan dana darurat perusahaan.
  • Menjadi sumber dana dalam membayar utang-utang yang dimiliki perusahaan.
  • Sebagai sumber dana untuk membiaya operasional serta bahan baku yang dibutuhkan perusahaan.

Rumus dan Cara Menghitung Laba Bersih

Setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, kini detikers juga perlu memahami rumus serta cara menghitung laba bersih. Nah, berikut rumus laba bersih:

Laba bersih = laba kotor - biaya operasional

Agar lebih paham dan terbiasa menghitungnya, berikut contoh soal menghitung laba bersih:

Diketahui HPP usaha makanan khas Padang, yakni rendang untuk 1 kemasan sekitar 250 gram harganya Rp 56.000, dengan jumlah produksi dan penjualan mencapai 1000 kemasan per bulan.

Jika harga jual 1 kemasan rendang adalah Rp 65.000. Berapakah keuntungan dari usaha rendang itu?

Jawab:

Laba bersih = laba kotor - biaya operasional

= (1000 x Rp 65.000) - (1000 x Rp 56.000)

= Rp 65.000.000 - Rp 56.000.000

= Rp 9.000.000

Jadi, diketahui laba usaha tersebut yaitu Rp 9.000.000

Perbedaan Laba Bersih dengan Laba Kotor

Di dalam laporan keuangan juga terdapat istilah laba kotor (gross income). Lantas, apa sih yang membedakan antara laba bersih dengan laba kotor?

Mengutip laman Accounting tools, laba bersih adalah kelebihan keuntungan dalam penjualan bersih perusahaan terhadap harga pokok penjualan yang dikurangi beban operasional dan pajak penghasilan.

Sementara itu, laba kotor adalah pengukuran pendapatan langsung perusahaan dari penjualan produk di dalam satu periode akuntansi. Mudahnya, laba kotor adalah pendapatan yang tersisa setelah pendapatan dikurangi biaya produksi.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai laba bersih mulai dari pengertian, fungsi, rumus, cara menghitungnya, hingga perbedaanya dengan laba kotor. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!




(ilf/fds)

Hide Ads