Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia sebagai Ketua ASEAN punya rencana besar menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Menurutnya, potensi dari rencana terwujud tersebut sangat besar.
Hal itu pun diakui langsung oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Kawasan Asia Tenggara disebut-sebut sebagai pemicu besar pertumbuhan ekonomi dunia.
"Oleh OECD, ASEAN dianggap sebagai driver pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagai ketua ASEAN, Indonesia ingin menjadikan kawasan ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sebagai epicentrum of growth," kata Jokowi pada sambutannya dalam sidang ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Summit 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat ASEAN Jadi Pusat Ekonomi Dunia
Namun, ada syarat agar hal itu terwujud. Jokowi membeberkan syarat itu adalah memperkuat integrasi ekonomi di kawasan, caranya dengan menghilangkan hambatan perdagangan dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan harus ditingkatkan.
"Integrasi ekonomi ASEAN perlu diperkuat Hambatan perdagangan harus dihilangkan dan juga kerja sama ekonomi yang setara dan menguntungkan harus ditingkatkan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga menyatakan sikap saling percaya dan soliditas antarnegara ASEAN sangat penting untuk dipertahankan, mulai dari soliditas antar pemerintah, antar parlemen, dan antar pemangku kepentingan lainnya di ASEAN.
"Jika ASEAN solid, ASEAN dapat memainkan peran sentralnya dan ASEAN bisa terus relevan," beber Jokowi.
"Kita harus bersama perjuangkan kesejahteraan rakyat kita, kesejahteraan yang berkeadilan, dan bersyukur pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap stabil," sebutnya.
(hal/ara)