BNI & Ditjen Pajak Gelar Kampanye Edukasi Perpajakan-Perbankan

BNI & Ditjen Pajak Gelar Kampanye Edukasi Perpajakan-Perbankan

Dea Duta Aulia - detikFinance
Senin, 07 Agu 2023 12:06 WIB
Kampanye Simpatik Spectaxcular 2023
Foto: dok. BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama Direktorat Jenderal Pajak menggelar Kampanye Simpatik Spectaxcular 2023 di Jakarta. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan beragam produk layanan perpajakan dan perbankan terkini untuk masyarakat dan pelaku UMKM.

Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal acara tersebut bertujuan untuk mendukung UMKM agar memiliki daya saing. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat acara Spectaxcular 2023 di Jakarta. Turut hadir di acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Dirjen Pajak Suryo Utomo, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Keuangan.

"BNI juga mendukung pertumbuhan UMKM nasional melalui produk dan layanan yang bersinergi dengan DJP dan tetap konsisten dengan APBN dan pajak, termasuk mendukung Reformasi Perpajakan melalui Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP)," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan PSIAP akan mengubah sistem perpajakan menjadi lebih andal, terintegrasi, dan akurat, dengan memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas layanan bagi wajib pajak.

"Dalam program ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan BNI untuk menyetorkan kewajiban pajak melalui berbagai pilihan channel yang disediakan BNI, seperti BNI Mobile Banking, Internet Banking, Mini Atm/EDC, dan Agen46 dengan proses yang mudah, cepat, dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja," ungkap Iqbal.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati mengatakan acara tersebut merupakan bentuk edukasi pajak dan APBN. Sebab Pajak dan APBN dirasakan oleh setiap warga dalam berbagai bentuk seperti subsidi energi hingga pembangunan.

"Jadi, kita (Kemenkeu) akan makin terus transparan,makin terus memperbaiki, makin terus melayani, kita akan terus edukasi. Kalau ada yang salah, kita akan terus koreksi," kata Sri Mulyani.

Di sisi lain, Suryo Utomo mengatakan acara tersebut diisi dengan beragam layanan seperti layanan pemadanan NIK-NPWP, pencetakan NPWP, konsultasi perpajakan, dan Gelar wicara BDS (Business Development Service) dengan BNI untuk mendorong dan meningkatkan daya saing UMKM secara global dengan fasilitas layanan dan produk dari BNI.

Ia pun turut memberikan apresiasi kepada BNI karena telah mendukung penyelenggaraan acara tersebut.

"Terima kasih atas dukungan konsisten BNI terhadap APBN dan pajak, termasuk dalam mendukung Reformasi Perpajakan yang sedang dilakukan DJP," tutup Suryo.

(anl/ega)

Hide Ads