Ekonomi RI Tumbuh 5,17%, Airlangga Sebut Lebih Baik dari Singapura-AS

Ekonomi RI Tumbuh 5,17%, Airlangga Sebut Lebih Baik dari Singapura-AS

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 07 Agu 2023 15:26 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2023 ini tumbuh 5,17% secara year on year. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan itu lebih baik dari negara maju, di antaranya Amerika Serikat (AS) hingga Singapura.

"Dibandingkan negara lain pertumbuhan Indonesia sangat kuat dengan inflasi terkendali inflasi 3% itu masuk APBN 3+- 1%. Pertumbuhan kita hanya di bawah China 6,3%, Uzbekistan 5,6%. Negara lain Vietnam, Amerika Serikat, Singapura bahkan Jerman masih mengalami kontraksi," katanya dalam konferensi per di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Tingkat inflasi Indonesia juga disebut lebih baik dari negara lainnya yakni sebesar 3,08%. Sementara negara lain seperti Jerman tingkat inflasinya masih tinggi di angka 6% dan Turkir yang tengah mengalami hiperinflasi 47%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan pemerintah masih pede pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap sesuai prediksi yakni 5,3%. Ada sejumlah hal yang disebut akan dilakukan pemerintah untuk menggejot pertumbuhan ekonomi ke depannya.

"Harapannya kuartal 3 kita bisa tingkatkan karena salah satu pengungkitnya kuartal 3 adalah belanja komoditas. Kita akan pastikan belanja pemerintah kita akan coba pastikan seperti K/L K/L infrastruktur, program padat karya kita terus dorong," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 5,17% secara year to year (yoy) atau dibandingkan kuartal II-2022. Sementara jika secara kuartalan (qtq) tumbuh 3,86%.

"Dari kondisi Global maupun domestik pada triwulan II-2023 ini maka perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto pada triwulan 2 2023 tercatat sebesar Rp 5.226,7 triliun, atas harga konstan Rp 3.075,7 triliun," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2022).

Pertumbuhan ekonomi secara yoy ini juga lebih besar dari kuartal sebelumnya, Tercatat pertumbuhan ekonomi RI di kuartal I-2023 secara yoy sebesar 5,03%.

"Di tengah perekonomian Global yang diperkirakan melambat dan menurunnya tren komoditas ekspor unggulan, perekonomian Indonesia tumbuh solid sebesar 5,17% secara year on year dan tumbuh 5,11% secara c to c," tambahnya.

(ada/rir)

Hide Ads