Emiten produsen alas kaki PT Sepatu Bata Tbk (BATA), mengumumkan perubahan susunan direksi perusahaan. Perubahan ini dilakukan usai salah seorang direktur, Susan, mengundurkan diri dari jabatannya.
Melalui keterbukaan informasi BEI, Direktur & Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko mengatakan perseroan telah menerima surat pengunduran diri Susan selaku Direktur Perseroan pada 8 Agustus 2023.
"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Susan selaku Direktur Perseroan pada 8 Agustus 2023. Pengunduran diri Ibu Susan berlaku efektif per tanggal 18 Agustus 2023," ungkap Hatta dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (8/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dalam keterbukaan informasi ini tidak disebutkan alasan Susan mengundurkan diri dari Bata. Selain itu pengunduran diri ini juga masih akan dibahas perseroan lebih lanjut dalam rapat umum pemegang saham berikutnya.
"Sesuai dengan Pasal 19.9 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8 ayat (3) POJK No. 33/2014, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan," tambahnya lagi.
Sebagai tambahan informasi, sepatu Bata merupakan salah satu merek alas kaki yang sudah sejak lama dikenal sebagai pabrikan sepatu ternama di Indonesia. Namun sejatinya merek sepatu ini aslinya bukan dari Indonesia.
Berdasarkan catatan detikcom, Bata sebetulnya merupakan perusahaan asing asal Republik Ceko. Nama lengkap perusahaannya adalah T&A Bata Shoe Company yang didirikan oleh Tomáš Bata dan beberapa saudaranya.
Bi Indonesia sendiri pengoperasian penjualan sepatu Bata dijalankan oleh PT Sepatu Bata Tbk. Adapun pabrik perusahaan ini pertama kali berdiri pada tahun 1939.
Bahkan sebelum tahun 1978, status Bata di Indonesia adalah perusahaan asing, sehingga dilarang menjual langsung ke pasar. Bata saat itu hanya menjual melalui para penyalur khusus (depot) dengan sistem konsinyasi.
Namun pada 1982 lalu perusahaan PT Sepatu Bata memilih melantai di Bursa Efek Jakarta dan terdaftar sebagai emiten dengan kode saham BATA. Berkat itu perseroan bisa memasarkan langsung sepatu produksi mereka di pasaran.
Simak juga Video: Membaca Watak ala Tessa Sugito