Kisah Pipiltin Cocoa Penjual di Tokopedia Konsisten Edukasi Petani Coklat
Pemilik Usaha Pipiltin Cocoa Tissa Aunilla mengatakan dalam menjalankan bisnis pihaknya tidak terlepas dari berbagai tantangan. Adapun tantangan yang begitu terasa yakni ketika pandemi COVID-19 melanda.
Wabah tersebut membuat bisnisnya mengalami penurunan omzet yang cukup drastis yakni mencapai 50%. Tantangan tersebut membuat dirinya harus berpikir keras dan melakukan inovasi agar bisnisnya terus jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus mengangkat cokelat lokal dan diolah dari perkebunan coklat organik serta telah bekerja sama dengan kurang lebih 2.000 petani coklat di berbagai daerah di Indonesia, Pipiltin Cocoa terus bangkit walau sempat mengalami penurunan omzet lebih dari 50% akibat pandemic," kata Tissa.
Ia mengatakan untuk bangkit dari masalah Pipiltin Cocoa mengubah strategi penjualan dengan memanfaatkan platform digital Tokopedia.
"Kami mendapatkan banyak manfaat termasuk exposure lewat program-program promosi yang dihadirkan Tokopedia, seperti rutin mengikuti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Flash Sale, Cantik Fest, Kebut GoPay, dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan saat ini penjualan kami naik lebih dari 50% dibandingkan sebelum pandemi," ungkapnya.
"Setelah beradaptasi dengan strategi bisnis yang memanfaatkan teknologi sejak tahun 2020, Tokopedia berperan penting terhadap keberlangsungan bisnis Pipiltin Cocoa. Dengan begitu, kami dapat terus mewujudkan misi untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengedukasi petani cokelat Indonesia agar bisa terus meningkatkan kualitas produksi," sambungnya.
Menurutnya, dengan perkembangan bisnis yang telah membaik, pihaknya bisa makin fokus untuk mendorong kesejahteraan petani coklat melalui kampanye #1000BibitUntukPetaniBali yang di platform digital Tokopedia.
Adapun kampanye tersebut bertujuan untuk membantu petani coklat melalui pemberian 1000 bibit pohon coklat untuk ditanam petani di Tabanan Bali. Menurutnya, kampanye ini berjalan dan baik dan memenuhi target yang terlihat dari penjualan Agustus - November 2021 dengan penjualan lebih 47.000 produk di Tokopedia.
"Program ini disambut antusias oleh pelanggan kami yang membeli lewat Tokopedia. Sebelum menutup bulan November, kami telah berhasil mencapai sesuai jumlah penjualan yang ditargetkan," tutup Tissa.
Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]
(anl/ega)