Apa Kabar Tol Laut Jokowi? Menhub Beberkan Kabar Terkininya

Apa Kabar Tol Laut Jokowi? Menhub Beberkan Kabar Terkininya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 09 Agu 2023 19:45 WIB
Kapal Ternak Tol Laut
Ilustrasi/Foto: Dok. PT Pelni
Jakarta -

Tol Laut menjadi salah satu program unggulan yang dibesut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program ini dibuat untuk membuat disparitas harga di daerah-daerah terpencil bisa dipangkas.

Program ini dimulai sejak 2015, sampai saat ini seperti apa perkembangannya? Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan muatan kapal Tol Laut terus meningkat setiap tahunnya sejak diluncurkan pada 2015.

"Saya berharap sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan terus ditingkatkan, agar penyelenggaraan program tol laut dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP)," kata Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat, pada 2015 realisasi muatan kapal sebanyak 88 Teus dan 30 ton. Kemudian pada 2016 meningkat menjadi 2.742 Teus dan 4.159 ton.

Sementara itu, pada 2017 jumlahnya mencapai 233.139 ton, kemudian 2018 jumlahnya 234.305 ton. Memasuki 2019 jumlahnya hanya 8.067 Teus, lalu pada 2020 sebanyak 18.128 Teus.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, pada 2021 jumlahnya mencapai 23.880 Teus dan 842,85 ton, dan pada 2022 realisasi muatan kapal tol sebanyak 28.991 Teus dan 983 ton.

Budi Karya menjelaskan program Tol Laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan penting di daerah 3TP Sehingga diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antar wilayah di Indonesia.

Menurutnya, berbagai upaya inovasi untuk meningkatkan kinerja tol laut telah dilakukan. Di antaranya yaitu, digitalisasi layanan melalui aplikasi SI TOLAUT, pengembangan pola trayek Tol Laut yang efektif menggunakan pola hub and spoke, hingga pengembangan skema titip container-titip muatan yang mengikutsertakan pelayaran swasta nasional.

Pada tahun ini, penyelenggaraan kewajiban pelayanan Tol Laut telah melayani 39 trayek dengan menggunakan 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan. Jumlah ini meningkat signifikan sejak diluncurkan pada 2015 yaitu sebanyak 3 trayek dan 3 kapal, yang menyinggahi 11 pelabuhan.

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads