.webp)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan layanan pencetakan berkas kependudukan hingga pendaftaran izin usaha. Masyarakat kini tak harus pergi ke kantor kelurahan, layanan ini kini resmi tersedia di Stasiun MRT Blok A.
Ada dua layanan yang kini tersedia, pertama berupa mesin cetak berkas kependudukan yakni anjungan dukcapil mandiri (ADM). Saat ini, ADM baru bisa mencetak Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA), layanan lainnya menyusul dalam waktu dekat. Pelayanan kedua ialah pendaftaran izin usaha lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, pihaknya hadir di tengah masyarakat dalam mendorong program Pemprov DKI dan menjadi solusi bagi masyarakat perkotaan dalam memberikan kemudahanan pelayanan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini telah hadir PTSP goes to MRT dan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Stasiun MRT Blok A sebagai titik pelayanan publik MRT. Ini (DPMPTSP) fokus pada gerai usaha serta pelayanan perizinan dan non perizinan di Jakarta. Sementara ADM sebagai vending machine Dukcapil di mana dengan ADM ini masyarakat yang tinggal di sekitar dapat melakukan pencetakan dokumen pribadi," kata Farchad, dalam sambutannya pada Peresmian Gerai Pelayanan Publik Stasiun MRT Blok A, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).
Farchad mengatakan, ke depannya ADM akan dapat melayani pencetakan berbagai berkas kependudukan seperti akta kelahiran, akta pernikahan, akta perceraian, kematian, KK, KIA, biodata WNI, Sudat Keterangan Pindah, dan Surat Keterangan Tempat Tinggal. Layanan ini pun tak hanya bisa digunakan oleh masyarakat sekitar, tetapi oleh seluruh warga karena berbasis online.
Mesin ADM baru bisa digunakan oleh masyarakat yang telah terdaftar di Identitas Kependudukan Digital (IKD). Untuk mencetak berkas, masyarakat nantinya tinggal scan barcode yang ada di email atau di aplikasi IKD. Sementara bagi yang belum memiliki IKD, bisa mendaftarkan diri dulu ke Dukcapil terdekat demi menikmati kemudahan layanan digital.
Lebih lanjut Farchad menjelaskan, alasan dipilihnya Stasiun MRT Blok A ini dikarenakan stasiun yang paling tenang dan memiliki area kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai publik area. Harapannya, langkah ini dapat menghadirkan pelayanan yang lebih efisien, serta mendorong jumlah pengguna MRT.
"MRT Jakarta juga memiliki ruang yang luas dan dapat dioptimalisasikan sebagai ruang publik, baik pemanfaatan komersial maupun non komersial. Jadi tak hanya utamakan gerai komersial, tapi pelayanan publik juga kita kedepankan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Benny Aguscandra mengatakan, kerja sama ini hadir sebagai respons atas perkembangan tren, di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya di area publik dibandingkan dengan ke kantor kelurahan.
"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan layanan, orang bisa sambil jalan di stasiun," ujarnya.
Meski pelayanan tambahan ini hadir, Benny menjelaskan, hal ini tidak akan menggantikan fungsi Kantor Kelurahan Pulo sebagai kantor pelayanan di kawasan tersebut. Pelayanan administrasi tetap di bawah naungan kantor kelurahan tersebut namun pelayanannya diperluas untuk dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan lebih mudah.
Tonton juga Video: Kesan Para Dubes ASEAN Diajak Jokowi Jajal MRT
