Mendag soal Impor Beras Antisipasi El Nino: Kalau Diminta, Izin Saya Kasih

Mendag soal Impor Beras Antisipasi El Nino: Kalau Diminta, Izin Saya Kasih

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 10 Agu 2023 21:15 WIB
Pekerja membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (22/6/2023). Perum Bulog provinsi Aceh mendapatkan pasokan beras impor  sejak Januari hingga 23 Juni 2023 dengan total sebanyak 36.841 ton yang dilakukan dalam tiga tahap sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Ilustrasi beras impor masuk Indonesia.Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menanggapi rencana impor beras sebagai antisipasi dampak El Nino. Menurutnya, masih ada peluang impor beras lagi.

El Nino memicu kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah hingga berimbas pada gagal panen padi.

Pria yang biasa disapa Zulhas it tak akan segan mengeluarkan izin impor apabila Badan Pangan Nasional (Bapanas) ataupun Perum Bulog sebagai pelaksana meminta rekomendasi impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kalau mereka (Bapanas dan Bulog) minta rekomendasi impor saya kasih," kata Zulhas saat ditemui di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Zulhas menjelaskan Kementerian Perdagangan berperan dalam memberikan Surat Perizinan Impor (SPI) dan bukan bertugas sebagai pelaksana maupun pengesah impor.

ADVERTISEMENT

"Itu tugas Bapanas sama Bulog, saya pendukung saja. Kalau diminta, izinnya ya saya kasih. Impor yang dulu sudah (keluar izinnya), tapi belum selesai (masih ada sisa kuota)," imbuhnya.

Kemendag telah mengeluarkan izin impor beras untuk periode 2023 untuk sekitar 2 juta ton beras, yang mana izinnya dikeluarkan pada Maret lalu. Atas kondisi ini, Zulhas mengarahkan agar bisa ditanyakan lebih lanjut menyangkut sisa kuota impor kepada Bulog ataupun Bapanas. Apabila kuota dari izin sebelumnya masih ada, tanpa menerbitkan izin baru pun impor bisa langsung dilakukan.

"Tanya Bapanas berapa persis yang sudah di impor dan yang belum," kata Zulhas, saat ditemui usai tanding bola melawan Kaesang di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama.

"Saya pelaksana. Kalau mereka perintah masukan barang, ya kita masukan. Berapa anunya, Bulog. Yang beli beras kan bukan saya. Kita administrasinya saja," tambahnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya terkait rencana impor beras ini disebutkan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Kala itu ia menyampaikan, pemerintah berencna akan kembali membuka keran impor sebagai bagian langkah antisipasi dalam menghadapi El Nino. Pihaknya menugaskan Perum Bulog untuk menyimpan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 2,2 juta ton di akhir tahun.

"El nino kita akan liat di semeter 2 namun mitigasinya udah ratas di sektor pangan bahwa stok beras jelang akhir tahun itu di angka di atas 2,2 juta. Ini kemarin sudah dirapatkan di rapat terbatas. untuk arahan kepada Bulog sudah jelas sehingga yang dijaga ketersediaan pangan sampai akhir tahun diamankan," kata Airlangga, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Sedikit mundur ke belakang, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi juga sempat menyampaikan, sebanyak 1,3 juta ton beras telah diamankan oleh Bulog. Bulog sendiri mendapatkan tugas untuk menyerap beras baik dari dalam negeri dan luar negeri sebanyak 2,4 juta ton. Saat ini beras yang telah tersalurkan lebih dari 1,34 juta ton untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta bantuan pangan untuk masyarakat berpendapatan rendah.

"Sudah diamankan 1,3 juta ton dengan target 2,4 juta ton sampai dengan akhir tahun," katanya menambahkan.

Ia menyebut, bantuan pangan beras periode tiga bulan pertama sampai dengan akhir Juli 2023 sebanyak 640 ribu ton telah selesai digelontorkan untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemberian bantuan beras tersebut diklaim sangat bermanfaat bagi masyarakat berpendapatan rendah yang membutuhkan.


Hide Ads