.webp)
Memasuki bulan Agustus, pemerintah menghimbau masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih atau pernak-pernik untuk memeriahkan HUT RI ke-78. Hal ini menjadi sumber rezeki sendiri bagi para penjual bendera.
Banyak di antara mereka yang membuka lapak di pinggir-pinggir jalan raya, seperti salah satunya di Jalan Bekasi Barat, Jakarta Timur. Selain itu banyak ditemui juga di Jalan Matraman Raya.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (11/8/2023), ditemukan kurang-lebih 10 penjual bendera Merah Putih di sekitaran Jalan Raya Bekasi, dengan Taman Benjamin Suaeb atau tepat di seberang stasiun Jatinegara. Adapun jarak antara satu penjual dengan yang lain saling berdekatan, hanya beberapa meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan, Iwan (30), mengaku selalu membuka lapaknya setiap tahun menjelang Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ia sendiri sudah melakoni hal ini selama lebih dari sepuluh tahun.
"Setiap tahun jual kalau saya mah. Sudah lama, 10 tahun lebih kayanya, dari saya lulus SMA cari kerja susah pas bulan Agustus bantu-bantu mamang (paman) dulu awalnya," kata Iwan kepada detikcom.
 Penjualan Bendera Foto: Ignacio Geordy Oswaldo |
Ia mengaku sebelumnya sering menjajakan jualannya di kawasan Matraman, namun beberapa tahun terakhir ia pindah ke dekat Stasiun Jatinegara. "Kalau buka udah dari tanggal 26 (Juli), kalau tutupnya sisa 5 hari lagi, tanggal 16 (Agustus) biasanya udah hari terakhir (jualan)," ungkapnya lagi.
Hal Serupa juga ditemui di sepanjang Jalan Matraman Raya. Terdapat banyak penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan berjualan di tepi trotoar jalan.
Di sudut jalan tersebut, para penjual bendera dan aksesoris kemerdekaan menjajakan dagangannya di gerobak-gerobak kaki lima. Salah satunya ada Yono (35) yang biasa berjualan di trotoar Jalan Matraman Raya, dekat SMK Paramitha.
Ia mengaku sudah jadi penjual musiman sejak tahun 2001. Sedari dulu ia memang biasa berjualan produk-produk musiman di kawasan tersebut, termasuk bendera Merah Putih dan aksesoris kemerdekaan. Kalau sedang tidak berjualan bendera, ia mengaku kerap menjual jas hujan, khususnya saat musim penghujan. Di luar itu Yono mengaku sering menganggur.
"(Mulai jualan) tahun 2001, setiap tahun sih jualannya. Namanya pedagang musiman setiap tahun jualan," ungkap Yono.
Simak juga Video: Momen Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Temanggung
