Luhut Temui Bos IMF Usai Hilirisasi RI Disentil, Ini Hasilnya

Luhut Temui Bos IMF Usai Hilirisasi RI Disentil, Ini Hasilnya

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2023 12:56 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (21/6/2023).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan - Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva. Diketahui pertemuan itu membahas mengenai kebijakan Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah.

Georgieva mengatakan pertemuannya dengan Luhut pada Kamis (10/8) di Amerika Serikat (AS) membahas tentang kebijakan di Indonesia yang bisa memberikan hasil pada ekonomi dan peningkatan standar hidup. Pertemuan itu juga mempelajari soal rencana Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja untuk memenuhi tujuan pembangunan yang ambisius.

"Selalu menyenangkan melihat teman baik saya, Menteri @kemenkomarves @luhut_binsar dan belajar tentang rencana Indonesia untuk lebih meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja untuk memenuhi tujuan pembangunan yang ambisius," kata Georgieva dikutip dari media sosial resminya di Twitter dikutip Jumat (11/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui sebelumnya, IMF meminta agar program hilirisasi terkait larangan ekspor bijih nikel dikaji ulang dan tidak memperluas pada komoditas mineral mentah lainnya. Kebijakan itu dinilai perlu didasari pada analisis biaya-manfaat dan meminimalkan dampak negatif lintas batas.

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi pun membeberkan hasil pertemuan tersebut. IMF dinilai bisa menerima dengan positif penjelasan terkait hilirisasi Indonesia dan dipastikan kebijakan itu akan jalan terus sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

"Ya (IMF) bisa menerima dengan positif penjelasan hilirisasi Indonesia. Terima kasih atas pengakuan positif dari MD IMF mengenai kebijakan pemerintah Indonesia," kata Jodi saat dihubungi detikcom.

Pemerintah menyebut selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan ekonomi yang berkelanjutan.

"Kerja sama yang baik dengan institusi internasional seperti IMF tentunya akan memperkuat upaya kita dalam mencapai visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera untuk semua," jelas dia.

Lihat juga Video 'Luhut ke IMF soal Larangan Ekspor Raw Material: Kalian Jangan Macam-macam':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/kil)

Hide Ads