Jawaban Erick Saat Ditanya Pilih Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo?

Jawaban Erick Saat Ditanya Pilih Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 13 Agu 2023 15:07 WIB
Erick Thohir respons dukungan PAN pada Prabowo Subianto
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir selama ini digadang-gadang bakal maju menjadi salah satu kandidat calon wakil Presiden. Dua bakal Calon Presiden sudah dikaitkan dengan Erick, yaitu Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Soal pilihan ini, Erick mengaku sebetulnya tak bisa memilih. Urusan Capres-Cawapres menurutnya bukan cuma masalah pinang meminang seperti orang mau menikah. Pasangan di kontestasi Pemilu juga harus memperhatikan pengusungnya.

Dia mengingatkan aturan soal pengusung pasangan Capres-Cawapres yang mesti memiliki 20% dari perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa gini, saya nggak bisa memilih, kenapa? Ini kan bukan ibarat kita jatuh cinta sama seseorang terus pinang-pinangan. Politik di Indonesia itu ada aturan dicalonkan oleh partai jumlahnya minimal 20%," ujar Erick dalam wawancara khusus bersama detikcom.

Apabila dirinya ada minat untuk mendampingi satu di antara kedua belah pihak tadi, yang jadi pertanyaan utamanya adalah ada yang mau mengusung atau tidak. Tanpa condong memilih, Erick sendiri mengaku dirinya menghormati figur Ganjar maupun Prabowo.

ADVERTISEMENT

"Kalau pun misalnya kita 'jatuh cinta' sama pak Ganjar sama pak Prabowo, koalisinya ada nggak? Nanti kalau kita datang sendiri nggak disetujui, broken heart itu kan, kalau saya sih selalu saya sampaikan begitu," beber Erick.

Pada intinya ada dua hal yang jadi poin utama bagi Erick dalam memutuskan tawaran menjadi Calon Wakil Presiden. Pertama, dia menyatakan dirinya tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemungkinan apabila ada tawaran Calon Wakil Presiden yang direstui Jokowi dia akan mengambilnya.

"Koalisinya sendiri sedang berdiskusi saya nggak tahu karena saya bukan anggota partai, tetapi saya selalu tekankan dua hal. Pertama, saya itu tegak lurus sama Pak Presiden, saya loyal dengan beliau," ungkap Erick.

Poin kedua dia mengatakan dirinya akan mendukung apapun langkah yang dipilih Partai PAN. Menurutnya, partai tersebut sudah menyatakan mau mengusung dirinya.

"Kedua ya tentu PAN yang sudah bicara panjang untuk saya itu menjadi bagian koalisi di manapun mereka berada," ungkap Erick.

Soal PAN, Erick mengakui tidak ingin menjadi kacang lupa kulitnya. Menurutnya, PAN menjadi partai yang paling banyak mendorongnya untuk terjun ke dunia politik.

"Karena saya nggak mau juga sebagai, kalau 'garis tangannya' ada sebagai cawapres, melupakan figur atau partai atau koalisi yang sejak awal mendorong dan menyemangati," pungkas Erick.

(hal/das)

Hide Ads