60% Investasi di ASEAN Masuk ke Singapura, BKPM Sebut Cuma 'Parkir'

60% Investasi di ASEAN Masuk ke Singapura, BKPM Sebut Cuma 'Parkir'

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2023 17:07 WIB
Situasi di Singapura
Ilustrasi Singapura. Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta -

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) ke ASEAN dalam tren positif. Pada tahun 2022, investasi yang masuk ke ASEAN mencapai US$ 225 miliar.

Sebanyak 60% dari investasi yang masuk ke ASEAN tersebut masuk Singapura. Namun, BKPM menyatakan, Singapura hanya hub.

Deputi Bidang Kerja sama Penanaman Modal BKPM Riyatno menjelaskan, investasi yang masuk ke ASEAN sebanyak US$ 225 milar telah mengalami pertumbuhan sebanyak 5%. Selain itu porsi investasi ASEAN mengalami peningkatan dari total investasi global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini naik 5% menjadi US$ 224 miliar pada tahun 2022 ini. Porsi arus masuk FDI di kawasan ASEAN alhamdulillah terus meningkat dari yang awalnya kurang dari 15% menjadi lebih dari 70% dari total FDI global," kata Riyatno dalam Konferensi Pers Road to KTT ASEAN, Selasa (15/8/2023).

Dia menambahkan, aliran modal yang masuk ke ASEAN pada tahun 2022 bahkan melebihi aliran modal yang masuk ke China selama dua tahun berturut-turut.

ADVERTISEMENT

Selain itu ada 6 negara anggota ASEAN yang mencatat arus FDI lebih tinggi. Riyatno bilang, Singapura adalah negara yang mencatat peningkatan tertinggi dan menampung 60% dari investasi yang masuk ke ASEAN.

"Namun kita sama-sama tahu bahwa Singapura merupakan hub. Kita perlu pahami bahwa masuknya investasi aliran dana ke Singapura ini kita pahami sebagai hub karena nantinya ending dari investasi ini, mohon maaf, belum tentu ke Singapura, tapi dari Singapura misalnya ke Indonesia, Vietnam atau mungkin negara-negara anggota ASEAN lagi," ujarnya.

Riyatno bilang, peningkatan investasi Indonesia dinilai kurang. Namun, Indonesia menempati posisi kedua di ASEAN setelah Singapura.

"Indonesia peningkatannya memang kurang, kalau dibandingkan dengan Singapura namun tetap FDI ASEAN aliran FDI ini nomor dua, nomor satu Singapura, nomor dua Indonesia, nomor tiga Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina dan seterusnya," ujarnya.

Lihat juga Video: Jokowi Rayu Pengusaha China Investasi di IKN hingga Kendaraan Listrik

[Gambas:Video 20detik]




(acd/das)

Hide Ads