Swasta Ikut Dorong Digitalisasi Jadi Fokus Infrastruktur RI di Masa Depan

Swasta Ikut Dorong Digitalisasi Jadi Fokus Infrastruktur RI di Masa Depan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2023 18:50 WIB
Fintech
Foto: Tim Infografis Zaki Alfarabi
Jakarta -

Indonesia dinilai akan lebih berfokus terhadap pengembangan infrastruktur digital di masa depan. Hal itu tersirat dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit yang digelar di Jakarta hari ini.

"Digitalisasi akan menjadi fokus pengembangan infrastruktur di Indonesia di masa depan, termasuk transisi energi dan industri," ungkap Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Lamine Jendoubi melalui keterangan pers, Selasa (15/8/2023).

Karena itu, pada acara yang menyatukan lebih dari 100 pemangku kepentingan utama, baik regulator maupun perusahaan publik dan swasta ini, Siemens mengusung tema "Mempercepat Transformasi Digital untuk Keberlanjutan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lamine mengatakan, acara ini berfokus pada berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan melalui transformasi digital. Indonesia terus tumbuh dengan cepat dan berkeinginan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada tahun 2045.

Untuk mendukung visi tersebut, Indonesia memulai upaya untuk memodernisasi infrastrukturnya dan mengembangkan industrinya agar lebih kompetitif dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. Terkait dengan itu, Siemens Technology Marketplace menampilkan solusi teknologi pintar untuk mendukung transformasi enam fokus industri, yaitu ketenagalistrikan, perkotaan, pusat data, makanan dan minuman, pulp dan kertas, dan pertambangan.

ADVERTISEMENT

"Fokus kami adalah membuat transformasi digital menjadi lebih mudah, cepat dan berskala besar sehingga bisnis dan masyarakat dapat menjadi lebih tangguh dan berkelanjutan," jelas Lamine.

Selain itu, Lamine mengatakan bahwa Siemens mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari kompetisi olahraga dan berbagai perlombaan bagi karyawan, bekerja sama dengan serikat pekerja Siemens. Sekitar 200 karyawan juga berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.

(fdl/fdl)

Hide Ads