Sejarah Texas Chicken CSMI Masuk ke RI hingga Kini Tutup Gerai

Sejarah Texas Chicken CSMI Masuk ke RI hingga Kini Tutup Gerai

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 18 Agu 2023 20:00 WIB
PT Quick Serve Indonesia (QSI), pewaralaba Texas Chicken, melakukan ekspansi bisnis dengan membuka gerai 3 gerai baru di 2022 ini.
Ilustrasi.Foto: Dok. Texas Chicken
Jakarta -

PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) selaku pemegang hak waralaba Texas Chicken mengaku akan menutup seluruh gerai milik mereka di RI. Padahal jaringan waralaba ini memiliki sejarah yang cukup panjang di Tanah Air.

Texas Chicken sendiri pertama kali didirikan pada 1952 oleh George W. Church di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Meski begitu pada awalnya restoran cepat saji ini bernama Church Chicken yang diambil dari nama belakang sang pemilik.

Kemudian ekspansi internasional Church Chicken sendiri dimulai pada 1979. Perusahaan kemudian mendirikan lokasi di Puerto Rico, Kanada, Meksiko dan Indonesia dan mulai beroperasi dengan nama Texas Chicken.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia sendiri Texas Chicken berdiri di bawah naungan PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI). CSMI selaku salah satu pemegang merek Texas Chicken sudah ada sejak tahun 1952, tetapi perusahaan ini didirikan pada tahun 1983.

Diketahui Texas Chicken pertama kali membuka restorannya di Indonesia mulai 4 Juli 1984 di Pasar Baru, Jakarta Pusat dengan nama Texas Fried Chicken. Kemudian pada 1993, restoran ini mengganti namanya menjadi Texas Chicken.

ADVERTISEMENT

Tidak berhenti di sana, jaringan restoran ini kian berkembang dan mulai membuka gerai-gerai baru hingga ke luar Jakarta. Sebut saja Surabaya, Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Bandung, Makasar, Manado, dan kota-kota lain.

Kemudian berdasarkan catatan detikcom, sebagian kepemilikan Texas Chicken diambil alih oleh PT Quick Serve Indonesia (QSI) pada 2018 lalu. Sejak saat itulah terdapat dua manajemen berbeda sebagai pewaralaba restoran tersebut.

QSI sendiri merupakan pemegang lisensi Texas Chicken dan mengelola gerai-gerai di Jawa dan Bali, sementara CSMI dominan di luar area tersebut. Berkat itu Texas Chicken dapat berkembang hingga memiliki 51 gerai di seluruh Indonesia.

Namun sayangnya karena kondisi keuangan CSMI yang terus merugi, akhirnya mereka memutuskan kontrak kerjasama dengan Cajun Global LLC dan tidak bisa lagi menggunakan brand tersebut.

Sebagai informasi, berdasarkan data RTI didapati pengendali CSMI saat ini adalah Lisa Muchtar. Nama Lisa Muchtar memiliki mayoritas saham dengan total 458.200.000 lembar saham atau 56,15%. Nilai sahamnya senilai Rp 22.910.000.000.

Lisa Muchtar merupakan investor kakap yang juga sebagai anak Atang Latief, taipan ternama di masa Orde Baru yang pernah terlilit kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads