Bank DKI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna memberi dukungan dan pemberdayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu yang dilakukan yakni menggelar program edukasi literasi keuangan yang dikemas dalam pelatihan dengan tema 'Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi'.
Pelatihan itu diberikan kepada lebih dari 500 pelaku UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Administratif Jakarta Timur atau yang dikenal dengan JakPreneur. Pelatihan yang telah dilakukan sepanjang periode Juli 2023 ini telah dilaksanakan di 10 wilayah kecamatan di DKI Jakarta.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyampaikan program pelatihan literasi keuangan tersebut merupakan komitmen Bank DKI untuk mendorong para pelaku UMKM. Hal itu agar siap menghadapi tantangan dan menyambut peluang di era ekonomi yang semakin kompetitif.
"Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas, sehingga meningkatkan daya saing serta dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," ujar Amirul, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Bank DKI mencatatkan penyaluran KUR pada 2022 sebesar 100 persen dari kuota atau sebesar Rp1,15 triliun kepada kurang lebih 6.023 pelaku usaha UMK dan mikro. Adapun untuk 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp2,8 triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan syariah sebesar Rp800 miliar.
Amirul menambahkan Bank DKI terus berkomitmen bukan hanya memperluas akses kredit/pembiayaan melainkan juga mendorong pemberdayaan dan melakukan pendampingan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian daerah dan nasional.
"Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan kedepannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya," imbuh Amirul.
Kasudin PPKUKM Jakarta Timur Derlina Melinda Sagala menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan wujud implementasi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.
"Pelatihan diisi para pakar kewirausahaan, praktisi perbankan, praktisi UMKM, dan kewirausahaan dari Bank DKI, serta pendamping JakPreneur Pemprov DKI Jakarta. Para pelaku UMKM/Jakpreneur yang hadir mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan ini dan berharap pelatihan kewirausahaan sejenis dapat diadakan lebih sering dan rutin," kata Derlina.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyatakan berbagai terobosan digitalisasi yang dilakukan Bank DKI diharapkan memberikan manfaat perluasan inklusi keuangan di DKI Jakarta melalui transaksi nontunai. Salah satunya kemudahan dalam mengajukan kredit ataupun pembiayaan.
"Bank DKI juga menyediakan e-form dan aplikasi digitallendingsebagai bagian proses digitalisasi dalam rangka memaksimalkan proses kredit dan pembiayaan bagi nasabah," kata Arie.