Bahlil Wanti-wanti Investor Masuk Negara ASEAN Jangan Cuma Keruk Kekayaan

Bahlil Wanti-wanti Investor Masuk Negara ASEAN Jangan Cuma Keruk Kekayaan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 19 Agu 2023 12:21 WIB
Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.Foto: dok. Istimewa
Semarang -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan investasi yang masuk ke kawasan ASEAN harus membuat perekonomian lebih produktif, inovatif dan kompetitif. Oleh karena itu ia mendorong masuknya investasi yang berbasis hilirisasi sumber daya alam.

Menurutnya, kini bukan saatnya investor datang dan mengeruk kekayaan alam, lalu membiarkan masyarakat lokal menjadi penonton. Adapun hal ini disampaikan Bahlil saat menjadi pembicara di 26th ASEAN Investment Area Council Meeting yang merupakan rangkaian dari ASEAN Economic Ministers (AEM) atau pertemuan menteri ekonomi se-ASEAN.

"ASEAN perlu lebih mendorong investasi bernilai tambah, khususnya pada hilirisasi sumber daya alam sebagai kunci transformasi ekonomi kawasan. Sudah bukan lagi saatnya investor datang untuk mengeruk kekayaan alam dan menguasai nilai tambahnya. Sementara rakyat kita hanya menjadi penonton," kata Zulhas di Padma Hotel, Semarang, Sabtu (19/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahlil menambahkan, investasi ke ASEAN harus menjadikan pelaku usaha nasional, khususnya UMKM menjadi tuan rumah di rumah sendiri, bukan tamu. Ia juga menyebut negara-negara ASEAN harus meningkatkan capaiannya dalam menarik investasi hijau dan berkelanjutan.

"Di 2022 investasi di sektor EV (kendaraan listrik) asean melompat 570%, dan investasi greenfield di bidang energi terbarukan naik 240%. Hal ini menegaskan bahwa ASEAN sudah sejalan dengan agenda pembangunan global dan mampu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat bisa berjalan beriringan dengan upaya kita melestarikan alam," bebernya.

ADVERTISEMENT

Bahlil juga berpesan agar ASEAN lebih berkolaborasi mempromosikan dan memfasilitasi investor agar lebih bersatu. Harapannya investasi asing yang masuk bisa merata dan dirasakan lebih banyak masyarakat ASEAN, bukan hanya satu-dua negara saja.

"Kelima, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota ASEAN yang sudah sepakat untuk menegakan hak setiap negara untuk mengambil kebijakan demi kemakmuran rakyatnya sembari kita melindungi hak-hak investor secara khusus," imbuhnya.

Kini, kata Bahlil, investor dan pemerintahan negara-negara ASEAN punya hak yang lebih seimbang. Ia berharap pertemuan kali ini dapat berjalan baik dan membuat ASEAN lebih produktif, kompetitif, dan inklusif bagi setiap warganya.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads