RI & Singapura Genjot Kerja Sama Dongkrak Perdagangan

RI & Singapura Genjot Kerja Sama Dongkrak Perdagangan

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 19 Agu 2023 21:39 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di India
Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas)
Semarang -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong. Pertemuan tersebut berlansung di sela Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Lainnya (The 55th AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.

Hasil pertemuan tersebut, Zulhas menjelaskan Indonesia dan Singapura sepakat mengadakan pertemuan tahunan di level menteri perdagangan untuk membentuk kelompok kerja. Hal tersebut demi memperkuat kinerja perdagangan kedua negara.

"Pertama kita ingin bikin working group, pertemuan tahunan antara Indonesia dan Singapura di level menteri perdagangan. Saya secara bilateral setuju karena perdagangan kita dengan Singapura volumenya cukup besar dan itu perlu," katanya di Padma Hotel, Semarang, Sabtu (19/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Januari--Juni 2023, nilai perdagangan Indonesia dan Singapura tercatat sebesar US$ 14,48 miliar. Sementara pada 2022, nilai perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$ 33,76 miliar. Nilai ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar USD 27,09 miliar.

Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri juga membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

ADVERTISEMENT

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, StafKhusus Mendag, Bara Krishna Hasibuan, dan Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha.

Sebelumnya Zulhas membuka dan memimpin 37th ASEAN Free Trade Area (AFTA) Council Meeting di lokasi yang sama. Agenda ini merupakan rangkaian dari ASEAN Economic Ministers (AEM) atau pertemuan menteri ekonomi se-ASEAN.

Menurutnya pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan di ASEAN. Serta diharapkan memberikan arah yang sejas dalam menyusun solusi nyata dan konkret.

"Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan intra ASEAN, saya harap kita dapat berkolaborasi mengutamakan semangat kebersamaan. Serta memberikan arah yang jelas serta menyusun solusi nyata dan konkret," bebernya.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads