Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2023 persembahan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kegiatan PRS itu pun dimulai dengan gerebak pasar di Pati Bumi Mina Tani.
Gerebek pasar kali ini dilakukan di Pasar Winong Kecamatan Pati. Acara gerebek pasar dimulai dengan pawai dari kantor unit BRI Jakenan menuju Pasar Winong sekitar pukul 8.00 WIB.
Pawai gerebek pasar ini diikuti pegawai BRI keliling ke Pasar Winong. Gerebek Pasar ini juga tidak hanya dilakukan di Pasar Winong. Ada empat lokasi lain yang akan dikunjungi. Di antaranya Pasar Juwana pada Selasa (22/8), lalu Pasar Tayu pada Rabu (23/8), Pasar Kajar pada Kamis (24/8), serta Pasar Puri pada Jumat (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat gerebek pasar ini para pegawai masuk ke tengah-tengah pasar. Mereka menyambangi para pedagang dan pembeli yang sedang beraktivitas di pasar. Mereka mensosialisasikan metode transaksi masa kini dengan menggunakan QRIS BRI dan aplikasi mobil banking milik BRI, BRImo.
Kegiatan gerebek pasar itu pun menyedot antusias para pedagang di Pasar Winong. Salah satu pedagang, Suhari. Pedagang buah-buahan ini mengaku menggunakan transkasi QRIS setahun ini. Menurutnya penggunaan transaksi QRIS bisa terhindari penipuan uang palsu.
"Ini sudah setahun, kemudahan pembeli terhindari uang palsu, uang masuk langsung ke tabungan," kata Suhari kepada detikJateng di lokasi, Senin (21/8/2023).
Salah satu pembeli, Adinda Gadis mengaku sudah sering menggunakan transaksi non tunai menggunakan fitur QRIS. Menurutnya hal tersebut bisa mempermudah pembeli dan pedagang sedang transaksi jual beli di pasar.
"Filtur ada pembayaran yang pakai barcode, jadi pembayaran memudahakan nasabah BRI non tunai, jadi dari pihak pedagang dan pembeli tidak perlu menggunakan uang kembalian, caranya mudah scan barcode yang telah disediakan," ungkap Gadis.
Manager Bisnis Mikro BRI Brand Office Pati, Novi Ristanto mengatakan gerebek pasar ini merupakan bagian dari kegiatan pawai internal. Di antaranya satu rangkaian dengan acara Pesta Rakyat Simpedes yang puncaknya digelar pada 26 Agustus 2023.
"Memang pawai internal ini kami dari BRI sesuai dengan arahan manager regional office dan kantor pusat BRI bahwa BRI harus bener-bener masuk ke dalam mikro, ini salah satunya gerebek pasar kami lakukan ini akan berjalan selama lima hari," kata Novi ditemui di lokasi.
"Mulai hari ini sampai 25 Agustus nanti diadakan di lima pasar. Pertama Pasar Winong, kedua Pasar Juwana, Pasar Tayu, Pasar Kajar, dan Pasar Puri," dia melanjutkan.
Dijelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialiasi kepada masyarakat tentang transaksi menggunakan cashless. Menurutnya transkasi menggunakan QRIS memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya mempermudah pembeli dan pedagang, terhindar dari uang palsu, hingga uang langsung masuk ke tabungan.
"Semua pasar sudah kami pasang QRIS, jadi selama ini kami sudah melakukan edukasi seluruh pedagang untuk bertransaksi non tunai menggunakan QRIS, ini tujuannya menghindari uang palsu, transaksi nasabah pedagang pasar untuk menabung," jelas Novi.
"Artinya yang dilakukan transaksi QRIS nanti akan masuk di tabungan nasabah, budaya menabung kami giatkan," dia melanjutkan.
Pada gerebek pasar itu pun, para pegawai BRI membagikan hadiah kepada pedagang yang melakukan transkasi melalui QRIS terbanyak. Pemenang Pede BerQris adalah Rini pedagang sembako di Pasar Winong. Selain itu pedagang pun diberikan hadiah bungkusan yang bisa menjawab pertanyaan dari pembawa acara gerebek pasar tersebut.
"BRI makin oke, makin jaya, semoga bonusnya tambah banyak," kata Rini.
(akn/ega)