GM Kurangi Armada Taksi Tanpa Sopir Buntut Kecelakaan

GM Kurangi Armada Taksi Tanpa Sopir Buntut Kecelakaan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 22 Agu 2023 08:47 WIB
Sign of a waiting taxi
Ilustrasi Taksi - Foto: (Taksi/iStock)
Jakarta -

General Motors diminta untuk menghentikan separuh operasional robotaxi Cruise di jalan raya. Hal ini karena sebelumnya terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan tanpa awak itu dengan truk pemadam kebakaran.

California's Department of Motors Vehicle (DMV) menyebut saat ini pihaknya sedang menyelidiki insiden yang melibatkan Cruise di San Francisco.

"DMV telah menghubungi Cruise dan pejabat penegak hukum untuk mencari fakta dan meminta Cruise agar mengurangi armada aktif kendaraan yang beroperasi sebesar 50% sampai penyelidikan selesai dan Cruise mengambil tindakan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan jalan raya," bunyi pernyataan departemen tersebut dikutip dari CNN, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu berarti Cruise yang merupakan anak perusahaan General Motors, tidak dapat mengoperasikan lebih dari 50 mobil tanpa sopir pada siang hari dan 150 mobil pada malam hari.

DMV California mengatakan bahwa Cruise telah menyetujui permintaan tersebut, dan juru bicara Cruise mengatakan bahwa perusahaan tersebut juga sedang menyelidiki kecelakaan truk pemadam kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

Sekadar informasi kecelakaan ini terjadi dua minggu setelah regulator California secara resmi memberikan lampu hijau kepada Cruise dan pesaingnya Waymo untuk mengenakan biaya perjalanan robotaxi di sekitar San Francisco kapan saja sepanjang hari.

Sebelum persetujuan tersebut, Cruise hanya diizinkan untuk menawarkan layanan penumpang bertarif dari mobil tanpa pengemudi pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga 06.00, saat pejalan kaki sedikit atau saat lalu lintas tidak terlalu ramai.

Kecelakaan yang terjadi pekan lalu disebut merupakan risiko dari teknologi mobil tanpa pengemudi.

Dalam sebuah posting blog, manajer umum Cruise untuk San Francisco mengatakan kecelakaan truk pemadam kebakaran terjadi ketika sebuah kendaraan darurat yang tampaknya sedang dalam perjalanan ke lokasi darurat berpindah ke jalur lalu lintas untuk melewati lampu merah. Mobil tanpa pengemudi Cruise mengidentifikasi risiko tersebut. Meski begitu, tabrakan tidak dapat terhindarkan.

Menurut perusahaan, kecelakaan itu mengakibatkan satu penumpang dibawa ke rumah sakit melalui ambulan karena luka ringan.

Cruise mengatakan kecelakaan lainnya pada hari Kamis terjadi ketika mobil lain menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi.

"AV (autonomous vehicle) mendeteksi kendaraan dan mengerem tetapi kendaraan lain melakukan kontak dengan AV kami. Tidak ada penumpang di AV kami dan pengemudi kendaraan lain dirawat dan dibebaskan di tempat kejadian," kata Hannah Lindow juru bicara Cruise.

(acd/kil)

Hide Ads