Waduh! Harga Beras di Pasar Naik, Jauh di Atas HET

Waduh! Harga Beras di Pasar Naik, Jauh di Atas HET

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 22 Agu 2023 13:23 WIB
Aktivitas bongkar muat beras terlihat di Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023). Secara nasional, harga beras premium per Selasa (2/5/2023) sebesar Rp 13.610 per kg, naik dari posisi akhir April yang sebesar Rp 13.590 per kg.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Harga beras belum mengalami penurunan, bahkan telah naik cukup siginifikan. Harga komoditas itu kini sudah lebih dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan harga beras memang telah mengalami kenaikan hingga jauh dari HET. Kenaikan ini terjadi baik pada beras jenis medium dan premium.

"Kalau beras IR II (IR 64) itu Rp 11.200an/kg itu kalau dulu Rp 9.800/kg itu sebelum Idul Adha, itu sebelum konflik beras. Beras muncul itu termasuk medium kalau tidak salah Rp 12.800an/kg. Kemudian yang dianggap premium itu beras sentra Rp 13.500 kalau pera IR 42 sekitar Rp 14.200/kg. Jadi memang naiknya jauh di atas HET," katanya kepada detikom, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mansuri, kenaikan harga beras ini memang telah terjadi sejak lama dan kenaikannya perlahan. Meski ada kenaikan, pasokan di pasar sebenarnya cukup tetapi dari tingkat hulu atau petani harga juga sudah naik.

"Kenaikan beras ini sudah terjadi beberapa bulan lalu ya, sudah 4 atau 5 bulan lalu. Cuma memang ritmenya naik terus turun lagi diguyur impor, naik lagi. Tetapi turunnya itu tidak sesuai dengan penurunan seperti pada lebaran tahun ini ya. Nah, sekarang memang ada banyak problem termasuk persoalan global berpengaruh, seminggu terakhir itu kenaikannya Rp 50-Rp 100-Rp 300 itu terjadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Nah salah satu komoditas yang kami soroti terus yang akan terus mengalami kenaikan itu ya beras," ujarnya lagi.

Berdasarkan catatan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional harga beras memang telah naik cukup signifikan. Saat ini harga premium kini di angka Rp 12.110 per kilogram (kg), sementara harga beras medium Rp 13.780/kg.

Jika ditarik ke belakangan sepekan lalu, harga beras medium hari ini naik dari Rp 12.030/kg. Kemudian harga beras premium juga naik dari pada 15 Agustus lalu Rp 13.680/kg.

Harga beras premium di DKI Jakarta tercatat di angka Rp 12.790/kg, Jawa Barat Rp 12.750/kg, Jawa Tengah Rp 12.950/kg, DI Yogyakarta Rp 12.660/kg, dan Jawa Timur Rp 12.760/kg.

Harga beras medium di DKI Jakarta tercatat di angka Rp 10.840/kg, Jawa Barat Rp 11.390/kg, Jawa Tengah Rp 11.500/kg, DI Yogyakarta Rp 11.790/kg, dan Jawa Timur Rp 11.500/kg.

Harga saat ini di atas HET yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras. Untuk Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi, HET beras medium senilai Rp. 10.900/kg sedangkan beras premium Rp. 13.900/kg.

Sementara itu, untuk Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp. 11.500/kg dan beras premium Rp.14.400/kg. Adapun zona 3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp. 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp. 14.800/kg.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengakui bahwa saat ini kondisi harga beras tengah mengalami kenaikan. Ia menjelaskan, alasan dari kenaikan harga ini salah satunya karena peningkatan biaya produksi di tingkat petani.

"Beras itu memang biaya produksi di petani naik," katanya, saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Isy mengatakan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras. Adapun kisaran kenaikan HET ini yakni Rp 10.900-11.800 untuk beras medium, dan Rp 13.900-14.800 untuk beras premium. Namun hingga saat ini, HET tersebut belum disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebenarnya kasihan petani kalau masih rendah (HET). Memang kondisinya kalau dibandingkan biaya produksi harusnya tidak Rp 9.400 lagi, kan itu masih HET lama Rp 9.450," kata Isy.

Simak juga Video: Jokowi Heran, Kok Panen Raya Tapi Harga Beras Tak Turun

[Gambas:Video 20detik]



(ada/rrd)

Hide Ads