Bisnis Makanan Hewan Antarkan Qin Hua Jadi Miliarder Baru China

Bisnis Makanan Hewan Antarkan Qin Hua Jadi Miliarder Baru China

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Agu 2023 10:14 WIB
Maine coon cat eating her food
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Industri makanan hewan saat ini sedang naik daun di tengah banyaknya orang yang lebih perhatian dengan hewan-hewan peliharaan dan hewan liar. Ini menjadi berkah untuk produsen makanan hewan Gambol Pet Group.

Perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Shenzhen dan menjadikan CEO nya Qin Hua sebagai miliarder baru di China. Qin Hua (54) kini menguasai 45,7% saham perusahaan atau dia mengantongi US$ 1,7 miliar. Harga saham Gambol naik 63% dari harga IPO dan pada sore hari diperjualbelikan di level 65,3 yuan.

Populasi lansia di China dan banyaknya generasi muda yang tidak menikah disebut-sebut bisa mengerek transaksi di pasar makanan hewan di China hingga 4% setiap tahunnya hingga 2027.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Mordor Intelligence menyebutkan ada 61% kelompok usia 65 tahun ke atas hidup dengan hewan peliharaan. "Lansia di China lebih memilih hewan peliharaan kecil dan mudah dirawat daripada mengasuh anak dengan benar," kata dia dikutip dari Forbes, Rabu (23/8/2023).

Kemudian anak-anak muda di China juga tertarik dengan hewan peliharaan. Mereka tak mau memiliki anak dan memilih hewan peliharaan untuk dirawat.

ADVERTISEMENT

"Hampir separuh rumah tangga di China punya hewan peliharaan seperti anjing, kucing, ikan, burung dan lainnya," ujar dia.

Gambol merupakan perusahaan produsen makanan kucing dan anjing yang berkantor pusat di Provinsi Shandong China. Perusahaan ini didirikan pada 2006 dan telah mengekspor produk ke 33 negara.

Lihat juga Video: Hewan Ini Dihidupkan Lagi usai 'Tidur' 46.000 Tahun

[Gambas:Video 20detik]



(kil/kil)

Hide Ads