Setelah sempat viral di media sosial 'X' sebelumnya Twitter bahwa ada informasi kenaikan tarif layanan Royaltrans. Salah satu akun mengungkap informasi itu berdasarkan surat keterangan direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang beredar.
"Boleh tolong jelaskan mengapa tarif royaltrans naik 100% di saat masyarakat diminta naik angkutan umum? @udayalaks @PT_Transjakarta @TfJakarta @DKIJakarta. Cc @jokowi @BisKota_," kata salah satu akun X @ar******* sembari mengunggah surat edaran kenaikan tersebut, dikutip Selasa (22/8/2023).
Terkait viralnya unggahan tersebut, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) buka suara. Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph mengatakan tarif Royaltrans tidak mengalami kenaikan atau tetap Rp 20.000, walaupun sebenarnya saat ini biaya-biaya kebutuhan untuk transportasi sudah mengalami kenaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait tidak jadi ada kenaikan Royaltrans, Daud mengatakan hal ini juga arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar Transjakarta mendukung kampanye pemerintah daerah agar masyarakat beralih menggunakan transportasi umum. Jadi Transjakarta diimbau untuk memberikan tarif yang terjangkau.
"Rencana kenaikan tarif ini pemerintah DKI Jakarta mengimbau PT Transportasi Jakarta sebagai korporasi mendukung kampanye pemerintah (masyarakat) penggunaan transportasi umum dengan cara menyediakam tarif yang terjangkau bagi masyaraka walau masyarakat menengah ke atas," ujar dia di Halte CSW 2, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
"Sehingga kaitannya dengan tadi adanya perhitungan tarifnya harusnya naik, maka direksi PT Transportasi Jakarta menyambut baik imbauan pemerintah DKI Jakarta yang mengimbau tarif yang terjangkau, kami memutuskan Royaltrans yang saat ini berlaku Rp 20.000 tetap akan berlaku Rp 20.000," lanjutnya.
Daud mengatakan beredarnya surat pengumuman kenaikan tarif Royaltrans di media sosial X, dia mengatakan bahwa surat bukan hoaks. Dia mengakui bahwa surat itu sebagai rencana PT Transportasi Jakarta untuk menaikan tarif dan meminta masukan dari pemegang saham.
"Itu bukan hoaks. Pemprov sebagai pemegang saham mayoritas mengimbau tentu kami menyambut baik. Semua rute tetap Rp 20.000," jelas dia.
Sebelumnya, dalam surat yang diunggah salah satu aku di media sosial sebelumnya, tertulis bahwa pihak Transjakarta akan memberlakukan kenaikan tarif pada Senin, 28 Agustus 2023.
"Sehubungan dengan ditetapkannya SK Direksi terkait Tarif Royaltrans maka dengan ini kami informasikan perubahan tarif layanan yang berlaku mulai Senin, 28 Agustus 2023, dengan perincian sebagai berikut," tulis surat tersebut.
Tercatat juga kenaikan tarif untuk Rute Kawasan Cibubur yaitu Rp 30.000, untuk rute-rute, a 1K Cibubur - Blok M. b. 1T Cibubur - Balai Kota. c. 6P Cibubur - Kuningan
Tarif Rute Bekasi yaitu Rp 30.000.-, untuk rute-rute, a. 813 Bekasi Barat - Blok M b. 814 Bekasi Barat - Kuningan. Tarif Rute Cinere yaitu Rp 30.000.-, untuk rute-rute: a. D31 Cinere- Kuningan, b. D32 Cinere- Bundaran Senayan
Tarif Rute TMIl yaitu Rp30.000.-, untuk rute 10 Taman Mini - Balai Kota. Tarif Rute Serpong yaitu Rp 40.000.-, untuk rute S12 BSD Serpong - Bundaran Senayan 6. Tarif Rute Bintaro yaitu Rp 40.000.-, untuk rute $31 Bintaro - Fatmawati.
Sontak unggahan itu ramai ditanggapi oleh netizen yang berlangganan menggunakan Royaltrans. Unggahan itu sudah dilihat oleh 105.000 views, 202 reposts, 136 quotes dan 314 likes.
"Royaltrans ini nggak disubsidi kan ya? Tapi bujug dag naiknya gila-gilaan sampai Rp 40.000. Balik lagi deh ke kendaraan pribadi," ujar akun @Tx*******.
Lihat juga Video: Arus Lalin Macet Imbas Kebakaran Halte TransJ Tendean