Cuaca Panas Bikin Layangan Laris Manis, Penjualannya Melejit 4,5 Kali Lipat

Cuaca Panas Bikin Layangan Laris Manis, Penjualannya Melejit 4,5 Kali Lipat

Dike Rani Feirisa - detikFinance
Rabu, 23 Agu 2023 16:25 WIB
Layang-layang naga diterbangkan di Pantai Ketawang Indang, Purworejo, Minggu (30/7/2023).
Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau akan mencapai puncaknya di sebagian besar wilayah Indonesia pada Juli-Agustus 2023. Tibanya puncak musim kemarau ternyata membuat produk kelengkapan cuaca panas semakin diminati di Tokopedia.

Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Andega mencatat produk-produk yang mengalami kenaikan penjualan signifikan di puncak musim kemarau 2023, di antaranya adalah sayur dan buah, camilan manis, buku, hingga produk aktivitas outdoor.

Cuaca di musim kemarau yang cerah membuat banyak orang tertarik untuk melakukan aktivitas outdoor, salah satunya adalah voli. Antonia mengatakan selama puncak musim kemarau penjualan produk yang berkaitan dengan voli naik hampir 2 kali lipat dibandingkan transaksi rata-rata bulanan di sepanjang 2023.

"Data internal Tokopedia menunjukkan, selama puncak musim kemarau yang panas di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan sepanjang 2023, penjualan produk yang berkaitan dengan voli melonjak hampir 2 kali lipat," ungkap Antonia dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Selain voli, ternyata, penjualan layangan di Tokopedia meningkat pesat. Hal ini membuktikan masih banyak orang yang gemar bermain layangan di musim kemarau yang cerah dan berangin.

"Selama puncak musim kemarau yang panas di bulan Juli 2023, dibandingkan transaksi rata-rata bulanan di Tokopedia sepanjang 2023, penjualan layangan meningkat hampir 4,5 kali lipat," ujar Antonia.

Penjualan beberapa jenis layangan juga terlihat mengalami kenaikan. Misalnya, penjualan layangan hias melonjak 2,5 kali lipat, sedangkan penjualan layangan koang meningkat hingga lebih dari 6 kali lipat. Selain itu, penjualan gelasan layangan melonjak hingga lebih dari 6 kali lipat.

Daerah yang tercatat mengalami kenaikan tertinggi transaksi layangan adalah Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan dengan rata-rata kenaikan hingga lebih dari 6 kali lipat. (fdl/fdl)


Hide Ads