PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) batal menaikkan tarif Royaltrans. Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph mengatakan tarif Royaltrans tetap Rp 20.000 untuk semua rute.
Daud mengatakan hal ini arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar TransJakarta mendukung kampanye pemerintah daerah agar masyarakat beralih menggunakan transportasi umum. Jadi TransJakarta diimbau untuk memberikan tarif yang terjangkau.
"Rencana kenaikan tarif ini pemerintah DKI Jakarta mengimbau PT Transportasi Jakarta sebagai korporasi mendukung kampanye pemerintah (masyarakat) penggunaan transportasi umum dengan cara menyediakan tarif yang terjangkau bagi masyarakat walau masyarakat menengah ke atas," ujar dia di Halte CSW 2, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun daftar rute Royaltrans di antaranya Rute S12 BSD Serpong - Fatmawati, Rute S31 Bintaro - Fatmawati, Rute D32 Cinere - Bundaran Senayan, Rute D31 Cinere - Kuningan, Rute 6P Cibubur - Kuningan, dan Rute 1K Cibubur - Blok M.
"Sehingga kaitannya dengan tadi adanya perhitungan tarifnya harusnya naik, maka direksi PT Transportasi Jakarta menyambut baik imbauan pemerintah DKI Jakarta yang mengimbau tarif yang terjangkau, kami memutuskan Royaltrans yang saat ini berlaku Rp 20.000 tetap akan berlaku Rp 20.000," lanjutnya.
Baca juga: 52 Bus Listrik Transjakarta Sudah Mengaspal |
Meskipun sebenarnya, Daud mengatakan biaya operasional Royaltrans telah mengalami kenaikan. Ia mencontohkan bahan bakar solar saat ini sudah naik menjadi Rp 6.800 per liternya.
"Pertama kali Royaltrans 2017 itu tarifnya berlaku Rp 20.000, saat itu bahan bakar solar Rp 5.150. Hari ini bahan bakar Rp 6.800, kenaikannya 32% dalam jangka waktu 5-6 tahun ini," tuturnya.
Kedua, saat ini upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta juga sudah mengalami kenaikan. Pada tahun 2017, UMP DKI Jakarta hanya sekitar Rp 3,6 juta, saat ini sudah di angka Rp 4,9 juta.
"Untuk mengoperasikan Royaltrans ini kan dibutuhkan pramudi, dibutuhkan pramusapa yang melayani saat penumpang turun, kemudian tenaga kerja tidak langsung, misalnya koordinator dan lain sebagainya," tuturnya.
Aspek ketiga, Daud mengatakan kenaikan tarif didorong karena biaya kebutuhan seperti tarif jalan tol yang juga mengalami peningkatan. Ia menyebut, bahkan saat ini tarif dasar ojek online saja sudah mengalami kenaikan.
"Tentunya penyesuaian ini merupakan sesuatu yang wajar, karena pendapatan daerah semakin mengalami kenaikan, pendapatan perkapita ekonomi juga meningkat. Oleh karena itu penyesuaian tarif adalah sesuatu keniscayaan, selama masih terjadi inflasi, dan peningkatan ekonomi," ungkapnya.
Pengumuman pembatalan kenaikan tarif untuk menjawab beredar surat PT Transportasi Jakarta yang diunggah salah satu aku di media sosial, bahwa tarif Royaltrans akan naik pada Senin, 28 Agustus 2023. Dalam surat yang beredar itu, kenaikan tarif mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 40.000.
"Sehubungan dengan ditetapkannya SK Direksi terkait Tarif Royaltrans maka dengan ini kami informasikan perubahan tarif layanan yang berlaku mulai Senin, 28 Agustus 2023, dengan perincian sebagai berikut," tulis surat tersebut.
Lihat juga Video: Arus Lalin Macet Imbas Kebakaran Halte TransJ Tendean