Kunjungi Pasar Rempah di India, Mendag: RI Terus Perkuat Hubungan Dagang

Kunjungi Pasar Rempah di India, Mendag: RI Terus Perkuat Hubungan Dagang

Muhammad Sulthon - detikFinance
Kamis, 24 Agu 2023 22:06 WIB
Kemendag
Foto: Dok. Kemendag
Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkomitmen untuk memperkuat hubungan dagang dengan negara tersebut, terutama pada sektor rempah. Langkah ini diambil, karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rempah yang di ekspor ke beberapa negara, salah satunya India.

"Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya di sektor perdagangan rempah. Saya cukup kaget melihat skala perdagangan rempah di pasar ini. Pengelolaan pasar ini maju. Untuk itu, Indonesia harus belajar. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan-hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal," ujar Zulkifli Hasan, dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/8/2024)

Hal ini disampaikan Zulkifli saat mengunjungi Agricultural Products and Livestock Market Committee (APMC) Market di Navi, Mumbai, India pada Rabu (23/8). Kunjungan ini dilakukan Zulhas sebelum menghadiri G20 Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) di Jaipur, India.

Diketahui, APMC Market merupakan pusat perdagangan rempah terbesar di India dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan dunia. APMC Market memiliki 15.000 perusahaan terdaftar dengan luas kawasan sebesar 77 hektare

Pada kunjungan ini, Zulkifli disambut Direktur Komal Exotic Spices (K Ahuja Foods), Gopaal Ahuja dan Chairman Navi Mumbai Merchant's Chamber, Kirti Rana; serta didampingi Konjen RI Mumbai Eddy Wardoyo dan Kepala ITPC Chennai Nugroho Priyo Pratomo. Selain itu, Dia juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant's Chamber.

Dirinya mengapresiasi sambutan baik yang diterima saat mengunjungi APMC Market. "Saya berterima kasih sudah disambut dengan baik oleh APMC. Tadi Direktur Komal Exotic Spices Gopaal Ahuja menyatakan bahwa di India, cengkeh asal Manado yang dikenal dengan sebutan Lalpari, memiliki kualitas yang terbaik di dunia. Kita harus terus mempertahankan dan bahkan terus meningkatkan kualitas cengkeh Indonesia," ujarnya

Pada kesempatan ini, ia turut mengundang anggota APMC untuk hadir dalam misi dagang India di gelaran Trade Expo Indonesia 2023, pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang.

"Tadi saya juga berkesempatan mengundang para anggota APMC untuk hadir di TEI 2023. Mereka sangat antusias karena TEI 2023 terselenggara sebelum event besar Diwali di India," jelasnya

Direktur Komal Exotic Spices (K Ahuja Foods) Gopaal Ahuja menyampaikan, kehadiran Mendag Indonesia tersebut merupakan sebuah kehormatan.

"Kedatangan Menteri Perdagangan Indonesia ke sini adalah sebuah kehormatan besar. Kami memiliki hubungan dagang yang panjang dengan Indonesia. Banyak rempah-rempah di sini yang datang dari Indonesia, seperti lada, ketumbar, dan cengkeh," kata Gopaal.

Zulkifli Hasan juga berkesempatan berkeliling ke APMC Market untuk melihat produk rempah-rempah yang dijual di pasar tersebut secara ritel maupun grosir. Menurut Gopaal, para pengusaha rempah India merasa senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Menteri Perdagangan tersebut. "Para pengusaha senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan Mendag Indonesia. Hal ini karena Indonesia adalah negara yang penting. Mendag Indonesia mau turun ke pasar seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa," ungkap Gopaal.


(akn/ega)

Hide Ads