Sri Mulyani Pamer Borobudur dan Prambanan di Depan Menkeu Se-ASEAN

Sri Mulyani Pamer Borobudur dan Prambanan di Depan Menkeu Se-ASEAN

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 25 Agu 2023 13:07 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi nara sumber dalam #DemiIndonesia. Sri Mulyani bicara tentang keuangan Indonesia.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Hari ini Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN berkumpul di Jakarta sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 5-7 September mendatang.

Dalam pembukaan pertemuan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih dulu memperkenalkan suasana ruang rapat yang terdapat berbagai backdrop berisi warisan budaya yang ada di Indonesia mulai dari Candi Prambanan, hingga Candi Borobudur.

"Jika Anda melihat Indonesia, kami memiliki antara lain Candi Buddha Borobudur yang terkenal, Anda dapat melihatnya di backdrop, Candi Hindu Prambanan," kata Sri Mulyani dalam AFMGM di Hotel Mulia Jakarta, Jumat (25/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani menyebut keindahan lain yang terpampang nyata dalam ruang pertemuan itu yakni sistem pengairan masyarakat Bali (Subak Bali), serta situs manusia purba Sangiran yang berasal dari Jawa Tengah.

"Saya harap jika Anda tidak punya waktu untuk menikmati di luar Jakarta, setidaknya nikmati latar belakangnya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian Sri Mulyani menyambut Timor Leste yang pertama kalinya hadir sebagai pengamat (observer). Acara ini dihadiri Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 9 negara ASEAN (tanpa Myanmar) yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pertemuan AFMGM ini bertujuan untuk memantau dan memperbarui perkembangan capaian-capaian dalam Priority Economic Deliverables (PED) dan untuk mendiskusikan isu-isu terkini yang menjadi perhatian utama bagi negara-negara anggota ASEAN.

Beberapa agenda utama yang menjadi fokus seperti Global Economic Update and Risks, Regional Economic Outlook and Challenges, serta Policy Dialogue yang berfokus pada isu Pembiayaan Infrastruktur dan Mendorong Pembiayaan Berkelanjutan. Rangkaian pertemuan AFMGM juga diharapkan dapat menghasilkan Joint Ministerial Statement (JMS) yang mencatat perkembangan berbagai inisiatif, kesepakatan bersama, serta arahan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral terkait rencana aksi dan tindak lanjut atas berbagai agenda kerja sama yang dibahas pada forum kerja sama keuangan ASEAN.

Simak Video: Pemprov DKI Terapkan PJJ di Sekolah Jakpus-Jaksel Saat KTT ASEAN

[Gambas:Video 20detik]



(aid/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads