Yen Sedang Melemah, Tiket Pesawat ke Jepang Bisa Lebih Murah?

Mata uang Yen Jepang melemah dalam beberapa waktu terakhir terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah. Apakah pelemahan ini membuat harga tiket pesawat ke Jepang menjadi lebih murah?

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad mengatakan pelemahan nilai tukar Yen memungkinkan membuat harga tiket pesawat ke Jepang turun jika harga avtur tidak naik.

"Kalau harga minyak (avtur) tetap (tidak naik), maka akan lebih murah. Apalagi kalau harga avtur turun, maka akan murah lagi," kata Tauhid kepada detikcom, Jumat (25/8/2023).

Melansir Bloomberg, pukul 14.24 WIB nilai tukar Yen terhadap rupiah melemah 0,16% menjadi Rp 104. Sedangkan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) melemah hingga 0,15%.

Tauhid mengatakan melemahnya mata uang Yen Jepang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya karena kenaikan suku bunga Bank Sentral AS The Fed yang menyebabkan aliran modal keluar (capital outflow).

"Terjadi capital outflow besar-besaran karena Amerika naikkan suku bunga progresif," ucapnya.

Selain faktor eksternal, proses pemulihan ekonomi Jepang dinilai tidak setinggi dari yang diproyeksikan sebelumnya dan kebijakan dari moneter dalam negeri Jepang dianggap tidak terlalu diminati investor.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet mengatakan kondisi ini memang menguntungkan bagi Indonesia karena bisa mendapatkan satu nilai Yen dengan nilai lebih murah.

Sebagai ilustrasi, untuk mendapatkan 1 Yen Jepang mungkin sebelumnya harus menyediakan uang sebesar Rp 108. Tetapi saat ini bisa mendapatkan 1 Yen Jepang hanya dengan menukarkan uang Rp 104.

"Secara konsep tentu penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Yen itu bisa mempengaruhi nilai mata uang yang dikonversi dari Rupiah ke Yen itu sendiri. Artinya ketika nilai tukar Rupiah terapresiasi terhadap Yen, maka akan menjadi lebih murah untuk mendapatkan satu nilai Yen ketika ditukarkan," bebernya.

Terhadap tiket pesawat ke Jepang, Tauhid mengingatkan bahwa komponen harga tiket pesawat tidak hanya semata-mata dipengaruhi oleh selisih perubahan dari nilai tukar, melainkan juga harga avtur dan waktu keberangkatan.

"Kalau kita bicara musim peak season, seperti misalnya ketika libur Lebaran ataupun ketika libur akhir tahun nanti maka saya kira potensi peningkatan harga tiket pesawat termasuk di dalamnya tiket pesawat ke Jepang itu juga berpotensi akan mengalami peningkatan," ucapnya.