.webp)
Invoice merupakan dokumen yang berkaitan dengan kegiatan jual beli atau perdagangan. Dokumen ini dapat digunakan sebagai alat penagihan maupun bukti transaksi.
Invoice bisa disebut juga dengan faktur. Menukil buku Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis oleh James Julianto Irawan, invoice diartikan sebagai perincian harga barang yang dikeluarkan pihak tertentu atau penjual atas suatu penawaran terhadap sebuah transaksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), invoice atau invois adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar oleh pembeli atau pemesan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan invoice, penjual dapat menagih pembayaran kepada pembeli dengan mudah. Dan pembeli pun bisa mengetahui harga pasti yang perlu dibayarkannya atas apa yang dibeli lantaran tercantum secara rinci dalam dokumen ini.
Selain itu, invoice dalam kegiatan perdagangan juga bisa memudahkan pembukuan keuangan dari transaksi yang terjadi dalam bentuk bukti dokumen.
Fungsi Invoice
Invoice tak hanya berguna sebagai bukti transaksi dan alat penagihan. Mengutip jurnal milik Universitas Singaperbangsa Karawang, berikut sejumlah fungsi dan kegunaan dari invoice:
- Sebagai arsip keuangan catatan penjualan. Lantaran dalam invoice memuat data-data seperti waktu transaksi, identitas penagih, daftar produk atau jasa, jumlah pajak, serta identitas pembeli
- Menjadi sumber rujukan yang sah jika suatu barang atau jasa tersebut akan dijual kembali kepada pihak lain
- Sebagai rujukan yang sah saat menambahkan daftar riwayat transaksi ke pembukuan keuangan
- Merupakan rujukan yang absah sebagai tanda terima barang dan faktur pajak
- Sebagai rujukan jika ada kesalahan dalam pengiriman barang atau perhitungan total tagihan
- Bisa digunakan untuk menjaga kepastian hukum antara penjual dan pembeli
- Sebagai instrumen untuk menganalisis bisnis dengan melihat pola pembelian yang banyak dibeli oleh para pelanggan.
Jenis-jenis Invoice
Invoice pada umumnya terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Pro-forma Invoice
Jenis invoice ini berupa penawaran dari penjual kepada pembeli yang dirasa potensial, dan belum bersifat final. Tujuan pro-forma invoice sebagai tawaran untuk nantinya dapat menempatkan pesanan yang sudah pasti.
Jika pembeli setuju dengan syarat transaksi yang diajukan dalam invoice ini, maka barulah invoice yang bersifat final diterbitkan.
2. Commercial Invoice
Commercial invoice adalah nota perincian mengenai keterangan barang-barang yang dijual beserta daftar harganya. Invoice ini bersifat final dan dibuat oleh penjual untuk ditujukan kepada pembeli.
3. Consular Invoice
Invoice ini dipakai dalam kegiatan perdagangan atau ekspor impor antarnegara. Consular invoice secara khusus dikeluarkan oleh instansi resmi kedutaan atau konsuler suatu negara.
Pada beberapa negara, consular invoice dibuat oleh pihak eksportir tapi tetap disahkan oleh konsuler perdagangan di negara eksportir.
Consular invoice ditujukan untuk memeriksa harga jual dibandingkan dengan harga pasar yang sedang berlaku dan untuk memastikan tidak terjadinya dumping (harga jual lebih rendah) terhadap barang yang ditransaksikan.
Isi Invoice
Sebagai bukti transaksi yang sah, isi invoice mencakup beberapa hal. Format sebuah invoice tidaklah sama satu sama lainnya karena tergantung kebutuhan masing-masing penjual. Adapun komponen isi invoice pada umumnya adalah sebagai berikut:
- Nomor urut invoice
- Nomor pesanan
- Nama dan alamat penjual maupun pembeli
- Tanggal penerbitan invoice
- Nomor dan tanggal dari letter of credit (LC) yang menanggung invoice tersebut
- Uraian mengenai barang, seperti; jumlah barang, berat barang, harga satuan dan total harga barang, dan nomor pengepakan barang
- Biaya pajak yang dikenakan
- Tanda tangan penjual.
Contoh Invoice
Berikut contoh dan template invoice dalam kegiatan ekspor barang:
 Foto: Azkia Nurfajrina/detikcom |
Itulah penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, hingga contoh invoice.
(fds/fds)
